“STRATEGI KOMUNIKASI PADA KOMUNITAS SKATEBOARD DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI” (Studi Deskriptif Kualitatif Komunitas Gedung Pusat Skateboarding Yogyakarta)

Atorosyadi, Muhammad Krista (2012) “STRATEGI KOMUNIKASI PADA KOMUNITAS SKATEBOARD DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI” (Studi Deskriptif Kualitatif Komunitas Gedung Pusat Skateboarding Yogyakarta). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (532kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf

Download (515kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of SKRIPSI_153070244.pdf] Text
SKRIPSI_153070244.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK
Keberadaan olahraga skateboard di Indonesia berkembang sangat pesat, hal ini dapat
dilihat dari dukungan pemerintah setiap kota dalam memberikan fasilitas yang
memadai. Namun hal tersebut tidak berlaku di Kota Yogyakarta yang memiliki
banyak komunitas skateboard tapi tidak memiliki fasilitas yang memadai. Komunitas
Gedung Pusat Skateboarding merupakan komunitas pertama dan tertua di
Yogyakarta. Komunitas ini memiliki peran yang sangat penting dalam
mempertahankan keberadaan dan perkembangan olahraga skateboard di Yogyakarta.
Pasalnya selain merupakan komunitas yang tertua, komunitas ini juga memiliki
beberapa faktor yang dapat mendukung perkembangan skateboard di Kota Pelajar ini.
Untuk itu dibutuhkan suatu eksistensi dalam mempertahankan kelangsungan hidup
komunitas dengan menggunakan beberapa strategi komunikasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kelompok yang digunakan,
strategi komunikasi yang diterapkan dalam mempertahankan eksistensi, serta
hambatan dan faktor pendukung apa yang dihadapi oleh Komunitas Gedung Pusat
Skateboarding. Penelitian dengan tipe kualitatif eksploratif ini menggunakan dua
sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data utama diperoleh
dari wawancara beberapa anggota senior dan anggota junior Komunitas Gedung
Pusat Skateboarding, serta menggunakan observasi partisipasi. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah ditemukan, mendapatkan data bahwa Komunitas Gedung Pusat
Skateboarding menggunakan pola komunikasi vertikal, pola komunikasi horisontal,
dan pola komunikasi informal. Sedangkan dalam mempertahankan eksistensi,
Komunitas Gedung Pusat Skateboarding telah menerapkan tiga bentuk strategi
komunikasi yang dikaitkan dengan tahapan planning, implementation, dan
evaluation. Pada tahap planning, Komunitas Gedung Pusat Skateboarding secara
non-formal menentukan dan merencanakan beberapa unsur yang dapat menunjang
kegiatan komunikasi yang akan dilakukan. Selanjutnya tahap implementation
mengacu pada bagaimana melaksanakan kegiatan komunikasi yang telah
direncanakan. Tahap terakhir yaitu evaluation yang merupakan tahap yang tidak
begitu diterapkan karena sistem kerja Komunitas Gedung Pusat Skateboarding
bersifat mengalir dan apa adanya tanpa menghiraukan visi misi secara formal. Pada
pelaksanaan strategi komunikasi tersebut, Komunitas Gedung Pusat Skateboarding
juga menghadapi beberapa hambatan yang berasal dari dalam maupun luar komunitas
yang dapat dihadapi karena adanya beberapa faktor pendukung dari setiap anggota.
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Komunitas Gedung Pusat Skateboarding
dalam mempertahankan eksistensi sudah bisa dikatakan cukup sukses, hal ini dapat
dilihat dari bertahannya komunitas ini selama kurang lebih 21 tahun dan respon
positif yang diberikan oleh beberapa pihak di luar komunitas.
ABSTRACT
The existence of skateboarding in Indonesia was developed very fast, we can see it
from government’s support in every city to give the good facilities. But that things
not happen in Yogyakarta which has a lots of skateboard’s communities but
unfortunately there are no supporting facilities. Gedung Pusat Skateboarding
Community was the first and the oldest community in Yogyakarta. This community
has the most important role in order to keeps the existence and the development of
skateboarding in Yogyakarta. Beside the reason of this community is the oldest, they
also has a lots of factor to support skateboarding’s development in here. Therefore,
the existance is an important thing in order to keeps the community alive using
couples communication strategy. The aim of this research is to know the using of
their group communication pattern, communication strategy that they applied in order
to keeps their exsitance, and also to know what kind of interference and supporting
factor that Gedung Pusat community faced. This explorative qualitative research is
using two data source, primary data and secondary data. Data collecting tech are
using interview, observation, and documentation source. Master data source is using
by interviewing some senior’s member and junior’s member of Gedung Pusat
Skateboarding community, and with using participation observation. Based on the
research’s result, found that this community using vertical, horizontal, and informal
communication pattern. In order to keeps their existence, this community already
applied three form of communication strategy which applied with steps of planning,
implementation, and evaluation. In planning, this community with unformal way
deciding and planning some element that can support their communication way. The
next step is implementation based on how to do their communication that they
already plan. The last step is evaluation, which is the step that they are not too applied
because of the working system of this community is flow with what they are to be
without caring for the formal vision and mission. On that communication strategy
implementation, this community also face some interference which come from inside
or outside that they can solve because of the supporting factor from each member. We
can say that communication strategy that they use in order to keeps their existence is
pretty success. We can see it from the length of this community last for 21 years and
also from the positive response that given from some person outside the community.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Nov 2024 07:57
Last Modified: 18 Nov 2024 07:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41677

Actions (login required)

View Item View Item