RIFANZHA, ANANDA NAUFAL (2024) IMPLIKASI KRISIS DEMOGRAFI TERHADAP SEKTOR JASA DI JEPANG PERIODE 2009-2022. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 1. Skripsi Fulltext_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)  | 
          |
| 
              
Text
 2. Cover_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Download (225kB)  | 
          |
| 
              
Text
 3. Abstrak_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Download (191kB)  | 
          |
| 
              
Text
 4. Lembar Pengesahan_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Download (440kB)  | 
          |
| 
              
Text
 5. Daftar Isi_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Download (181kB)  | 
          |
| 
              
Text
 6. Daftar Pustaka_151190045_Ananda Naufal Rifanzha.pdf Download (285kB)  | 
          
Abstract
Jepang sedang menghadapi tantangan demografis yang signifikan, termasuk 
menurunnya angka kelahiran, populasi yang menua, penurunan populasi, dan 
menyusutnya angkatan kerja. Pergeseran demografis ini mempunyai dampak besar 
terhadap berbagai sektor perekonomian, khususnya sektor jasa, yang sangat 
bergantung pada sumber daya manusia. Penelitian ini mengeksplorasi dampak 
krisis demografi Jepang terhadap sektor jasa selama periode 2009 hingga 2022. 
Penulis menelusuri sejarah ekonomi Jepang, perkembangan demografi di Jepang, 
serta perkembangan Sektor Jasa di Jepang. Penelitian ini menggunakan studi kasus 
dan data kualitatif dimana penulis mengambil data dari buku, jurnal, dan berita yang 
relevan dengan penelitian ini. Teori yang digunakan adalah Teori Pertumbuhan 
Neoklasik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya dampak berkepanjangan 
dari sejarah ekonomi dan budaya kerja di Jepang yang menciptakan keadaan 
demografi Jepang yang mengalami penuaan serta penurunan populasi. Sektor Jasa, 
sebagai sektor yang merupakan penyumbang GDP terbesar sekaligus pemberdaya 
angkatan kerja terbesar di Jepang tentunya terdampak langsung oleh fenomena ini.
Meskipun krisis demografi menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap sektor 
jasa di Jepang, krisis ini juga memberikan peluang bagi inovasi dan transformasi, 
terutama di bidang teknologi. Kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah 
maupun para stakeholder mencakup mendorong peningkatan imigrasi, 
meningkatkan partisipasi angkatan kerja, dan berinvestasi pada teknologi untuk 
meningkatkan produktivitas. Langkah-langkah ini penting untuk mempertahankan 
pertumbuhan sektor jasa dan menjamin stabilitas ekonomi jangka panjang Jepang, 
terutama pada sektor jasa.
Kata Kunci: Krisis Demografi, Jepang, Sektor Jasa
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Krisis Demografi, Jepang, Sektor Jasa | 
| Subjek: | J Political Science > JZ International relations | 
| Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences | 
| Depositing User: | Indah Lestari | 
| Date Deposited: | 13 Nov 2024 01:54 | 
| Last Modified: | 13 Nov 2024 01:54 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41625 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
