PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION DI PT SATRIA MAYANGKARA SEJAHTERA, TANJUNG TELANG, LAHAT SUMATERA SELATAN

LEBA, AJUN FERNANDUS (2024) PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION DI PT SATRIA MAYANGKARA SEJAHTERA, TANJUNG TELANG, LAHAT SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ajun.pdf] Text
ajun.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of ajun-ABSTRAK.pdf] Text
ajun-ABSTRAK.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of ajun-DAFTAR ISI.pdf] Text
ajun-DAFTAR ISI.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of ajun-DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
ajun-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of ajun-PENGESAHAN.pdf] Text
ajun-PENGESAHAN.pdf

Download (194kB)

Abstract

30
RINGKASAN
Penaksiran sumberdaya didapatkan melalui perhitungan dan analisis
terhadap data eksplorasi detil yakni berupa data pemboran dan pemetaan.
Penaksiran sumberdaya dilakukan agar dapat mengetahui taksiran jumlah tonase
sumberdaya batubara dan selanjutnya akan dilakukan perhitungan stripping ratio
pada lahan tersebut. Lokasi pemetaan terletak di daerah konsesi PT. Satria
Mayangkara Sejahtera seluas 200 hektar di mana terdapat 8 titik bor yang terletak di
Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi
Sumatera Selatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan metode Cross Section
dalam menentukan dan mengestimasi jumlah sumberdaya batubara di daerah
penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
pengamatan di lapangan menggunakan metode penaksiran cadangan yakni metode
Cross Section dengan membandingkan antara pedoman perubahan bertahap (rule of
gradual change) dengan pedoman titik terdekat (rule of nearest point).
Hasil penelitian yang diharapkan adalah dapat menentukan volume
sumberdaya pada overburden, seam A, interburden dan seam B, menentukan tonase
batubara, dan stripping ratio (SR).
Berdasarkan penaksiran sumberdaya batubara dengan menggunakan metode
Cross Section dengan pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change)
dengan jarak antar sayatan ≤ 125 meter dan diperoleh sumberdaya batubara terukur
(Measured Coal Resource) seam A adalah sebesar 2.012.626 ton dan seam B adalah
sebesar 793.199 ton, jadi total tonnage batubara adalah sebesar 2.805.826 ton.
Volume overburden dan interburden yang didapatkan adalah sebesar 11.098.406
Bcm dengan Stripping Ratio(SR) 3,96:1.
Metode Cross Section dengan pedoman titik terdekat (rule of nearest point)
dengan jarak antar sayatan sebesar ≤ 125 meter dengan diperoleh sumberdaya
batubara terukur (Measured Coal Resource) seam A adalah sebesar 1.881.038 ton
dan seam B adalah sebesar 760.509 ton, jadi total tonnage batubara adalah sebesar
2.641.548 ton, serta volume overburden dan interburden yang didapatkan adalah
sebesar 10.549.897 Bcm. dengan Stripping Ratio(SR) 3,99:1.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 13 Nov 2024 01:34
Last Modified: 13 Nov 2024 01:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41621

Actions (login required)

View Item View Item