PEMETAAN PERSEBARAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROMAGNETIK GROUND PENETRATING RADAR (GPR) PADA LAPANGAN “RW” DAERAH MEDAN, SUMATRA UTARA

WIBAWA, OCTAVIANUS RICO (2024) PEMETAAN PERSEBARAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROMAGNETIK GROUND PENETRATING RADAR (GPR) PADA LAPANGAN “RW” DAERAH MEDAN, SUMATRA UTARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf] Text
COVER_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of ABSTRAK_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf] Text
ABSTRAK_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf] Text
DAFTAR ISI_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of SKRIPSI_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf] Text
SKRIPSI_115200045_OCTAVIANUS RICO WIBAWA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Dalam pembangunan infrastruktur, kita harus terlebih dahulu mengetahui informasi tentang utilitas bawah permukaan seperti pipa air, kabel listrik, dan sebagainya. Sehingga, infrastruktur yang akan dibangun dapat berdiri dengan kokoh. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mendeteksi utilitas bawah permukaan.

Salah satu metode non destruktif yang dapat digunakan untuk mendeteksi utilitas bawah permukaan adalah metode Ground penetrating radar (GPR).Georadar atau GPR adalah salah satu metode geofisika yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan bumi dengan menggunakan prinsip penjalaran gelombang elektromagnetik dalam merekam sifat dan karakteristik bawah permukaan. Data GPR yang digunakan berjumlah 21 lintasan menggunakan alat Zond-12e dengan frekuensi antena 500 MHz. Lintasan pengukuran memiliki panjang yang bervariasi mulai dari 1 meter hingga 10 meter dengan orientasi lintasan utara – selatan dan selatan – utara. Pengolahan data dilakukan dengan menerapkan beberapa filter yaitu Static Correction, Substract Mean Dewow, Bandpass Butterworth¸ Background Removal, dan Manual Gain.

Dari pengolahan tersebut, dilakukan analisa dan ditemukan bahwa terdapat tiga jenis utilitas yang terdeteksi, yaitu Pipa Kabel, Pipa Air, serta Pipa Gas. Hasil Interpretasi pada penelitian ini berdasarkan pada respon GPR, kecepatan, kontras amplitudo, serta pola difraksi seperti hiperbola atau berbentuk V terbalik. Terdapat dua pipa kabel yang terdeteksi dengan kedalaman berkisar antara 0.5 – 0.7 meter,terdapat satu pipa air yang terdeteksi di kedalaman 0.6 – 0.8 meter, juga terdapat satu pipa gas yang terdeteksi dengan kedalaman 0.9 – 1.1 meter.

Kata kunci: Metode Elektromagnetik, Ground Penetrating Radar, Utilitas, Hiperbola, Radargram

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Metode Elektromagnetik, Ground Penetrating Radar, Utilitas, Hiperbola, Radargram
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 12 Nov 2024 03:32
Last Modified: 12 Nov 2024 03:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41616

Actions (login required)

View Item View Item