WARDHANA, HANDHUNG BASWARA GALI (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG DESAIN LOM LOW WALL UNDERCUTTING PADA PIT KUSAN BAWAH DI PT. BORNEO INDOBARA, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
|
Text
2. Cover_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Download (143kB) |
|
Text
3. Abstrak_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Download (22kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Download (262kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Download (203kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_112200083_Handhung Baswara Gali Wardhana.pdf Download (213kB) |
Abstract
v
RINGKASAN
PT. Borneo Indobara merupakan perusahaan batubara yang terletak di
Provinsi Kalimantan Selatan. Pada penelitian kali ini terletak pada Pit Kusan
Bawah dengan menggunakan sistem Strip Mining yang memiliki pola
penambangan berjenjang. PT Borneo Indobara memiliki dokumen usulan mengenai
pembentukan desain LOM (Life of Mine) yang merencanakan desain Undercutting.
Undercutting sendiri merupakan suatu kegiatan penambangan dengan melakukan
pemotongan lereng pada bagian low wall. Berdasarkan historical failure pada Pit
Kusan Bawah kejadian longsor dengan permukaan tipe blok (non circular failure)
pernah terjadi pada area low wall atau area undercutting pada RL +5. Menurut
investigasi dan analisis balik yang telah dilakukan terjadi karena adanya pergeseran
lapisan carbonaceus claystone atau bidang lemah sebagai bidang gelincir dengan
kekuatan material kohesi 0 kPa, sudut gesek dalam 8° - 13°, dan bobot isi 13 kN/m3
di antara material seam batubara dan interburden. Untuk mencegah terjadinya hal
yang serupa diperlukan analisis geoteknik kembali untuk mengetahui potensi
ketidakstabilan lereng desain LOM low wall undercutting, sehingga didapatkan
geometri lereng yang memenuhi kriteria penerimaan nilai Faktor Keamanan (FK)
sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018.
Metode analisis yang digunakan adalah Limit Equilibrium Method (LEM)
atau yang biasa disebut dengan metode kesetimbangan batas. Kriteria keruntuhan
yang diterapkan pada analisis ini adalah Mohr Coulomb, namun pada material
batubara dilakukan karakterisasi massa batuan menggunakan pendekatan empiris
(RMR, GSI, dan Generalized Hoek-Brown) untuk menentukan parameter input
kriteria keruntuhan Mohr Coulomb. Metode analisis kestabilan lereng yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Morgenstern-Price, Spencer, dan
Bishop Simplified. Beban dinamis yang diterapkan pada analisis menggunakan
0,05g yang didapatkan berdasarkan peta zonasi kegempaan Indonesia. Simulasi
yang dilakukan pada desain LOM aktual dilakukan dengan 11 kondisi MAT (Muka
Air Tanah), yaitu MAT aktual, kering, jenuh, dan penurunan setiap 5 meter dari
MAT aktual hingga lereng berada pada kondisi aman. Selain itu, upaya perbaikan
rancangan lereng dilakukan dilakukan dengan variasi sudut kemiringan lereng
keseluruhan dengan sudut lereng 11,5°, 11°, dan 10° pada kondisi MAT aktual.
Hasil analisis kestabilan lereng pada desain LOM low wall undercutting
kondisi aktual pada Pit Kusan Bawah dapat dinyatakan tidak aman, karena masih
berada di bawah batas kriteria penerimaan. Sehingga perlu dilakukan perubahan
geometri lereng atau penurunan MAT. Semakin tinggi MAT menyebabkan
penurunan stabilitas suatu lereng. Rekomendasi geometri lereng dilakukan dengan
melakukan perubahan geometri sudut lereng tunggal menjadi 20° dan lebar bench
menjadi 30 meter pada elevasi -40 mdpl hingga dapat mencapai seam paling akhir.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 02:59 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 02:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41602 |
Actions (login required)
View Item |