SAGALA, GUSTI MUHAMMAD (2022) GEOLOGI DAN KUALITAS BATUBARA SEAM A2 FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN DATA LOG DAERAH MUARAENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
2. Abstrak_111170007_Gusti Muhammad Sagala.pdf Download (121kB) |
|
Text
1. Skripsi Full_111170007_Gusti Muhammad Sagala.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB) |
|
Text
3. Cover_111170007_Gusti Muhammad Sagala.pdf Download (133kB) |
|
Text
4. Daftar isi_111170007_Gusti Muhammad Sagala.pdf Download (189kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka_111170007_Gusti Muhammad Sagala.pdf Download (127kB) |
|
Text
6. Lembar Pengesahan_111170007_Gusti Muhammad Sagala (1).pdf Download (242kB) |
Abstract
Formasi Muaraenim merupakan formasi pembawa batubara. Pada daerah penelitian
Formasi Muaraenim terdapat 2 satuan batuan yaitu satuan batupasir dibagian atas dan
satuan batulempung dibagian bawahnya. Stratigrafi daerah penelitian yang mengacu
pada Shell Mijnbow (1978) termasuk kedalam anggota M2 Formasi Muaraenim. Hal
ini dibuktikan dengan kehadiran batubara Seam Mangus yang terdiri dari seam A1 dan
seam A2, batubara Seam Suban yang terdiri dari seam B1 dan seam B2, Seam Petai
yang terdiri dari seam C serta ditemukan adanya Seam Suban Marker diantara seam B1
dan seam A2.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa log gamma ray
dan log density untuk interpretasi litologi. Berdasarkan dari hasil analisis log dijumpai
litologi yaitu, batulempung, batulanau, batupasir dan batubara. lingkungan
pengendapan daerah penelitian adalah transitional lower delta plain.
Peringkat batubara seam A2 daerah penelitian adalah high volatile C bituminous.
Peringkat Batubara didaerah penelitian dipengaruhi oleh kondisi geologi yaitu lipatan
akibat pengaruh tektonik yang menghasilkan tekanan dan panas sehingga mengubah
komposisi dan sifat pada batubara. Hubungan antara calorific value dan parameter
analisa proksimat dibagian tenggara ditulis dalam formula himpunan adalah CV ∩ TM,
A, VM, FC yang berarti hubungannya normal. Sebararan lateral kualitas batubara yaitu
nilai cv tertinggi berada di area barat laut dan tenggara (6600 kcal/kg), nilai total
moisture tertinggi berada di area tengah (24,5%), nilai ash tertinggi di area tenggara
(4,4%), nilai volatile matter tetinggi di area barat laut (44,8%) dan nilai FC tertinggi di
area tenggara (47,7%).
Kata kunci: Formasi Muaraenim, Data Log, Kondisi Geologi, Kualitas Batubara
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formasi Muaraenim, Data Log, Kondisi Geologi, Kualitas Batubara |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 08:56 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 08:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41599 |
Actions (login required)
View Item |