PENGARUH PRE-TREATMENT Ti6Al4V PADA PELAPISAN AgHA DENGAN METODE ELECTROPHORETIC DEPOSITION UNTUK SIFAT PERMUKAAN IMPLAN GIGI

MAHARANI, PRASASTI (2024) PENGARUH PRE-TREATMENT Ti6Al4V PADA PELAPISAN AgHA DENGAN METODE ELECTROPHORETIC DEPOSITION UNTUK SIFAT PERMUKAAN IMPLAN GIGI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
2. Cover_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Download (117kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
3. Abstrak_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Download (256kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Download (453kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
5. Daftar Isi_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Download (270kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Download (222kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_116200003_Prasasti Maharani.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_116200003_Prasasti Maharani.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)

Abstract

Titanium dan paduannya telah banyak digunakan sebagai material implan gigi komersil karena sifatnya yang biokompatibel, tahan korosi, dan stabil secara kimiawi. Penelitian ini berfokus pada modifikasi permukaan implan gigi berbasis Ti6Al4V untuk meningkatkan sifat osseointegrasi melalui pre-treatment etsa, anodisasi, dan alkali-heat treatment dilanjutkan dengan pelapisan AgHA pada tegangan 5, 10, dan 15 volt menggunakan electrophoretic deposition. Hidroksiapatit (HA) memiliki struktur menyerupai gigi manusia dengan tambahan perak (Ag) mampu membantu meningkatkan osseointegrasi implan dan mencegah infeksi bakteri. Hasil menunjukkan variasi kekasaran dan keterbasahan permukaan untuk setiap variasi pre-treatment : etsa (75,25o; 0,23 µm), anodisasi (18,5o; 0,3 µm), alkali-heat treatment (12,25o; 0,31 µm). Dari ketiga variasi pre-treatment menyebabkan perubahan morfologi pada permukaan Ti6Al4V seperti terciptanya morfologi flake, nanotube, dan hydrogel nanotube. Yield deposition pelapisan AgHA tertinggi diperoleh pada spesimen pre-treatment etsa untuk setiap variasi tegangan 5, 10, dan 15 volt sebesar 2,6 mg/cm24,5 mg/cm2, dan 6,8 mg/cm2. Lapisan AgHA pada spesimen hasil pre-treatment menujukkan rata, padat, dan berstruktur sponge. Rekomendasi modifikasi permukaan Ti6Al4V sebagai implan gigi menunjukkan bahwa struktur nanotube dan hydrogel nanotube dari hasil pre�treatment anodisasi dan alkali-heat treatment memiliki karakteristik kekasaran dan keterbasahan yang baik dilihat dari nilai BIC (Bone Implant Contact) penelitian terdahulu. Lapisan AgHA memiliki struktur sponge yang menunjukkan daya lekat yang baik, sehingga mendukung proses osseointegrasi tulang dan implan pada permukaan yang telah dilakukan pre-treatment anodisasi dan alkali-heat treatment.

Kata Kunci : Ti6Al4V, Modifikasi Permukaan, AgHA, Implan Gigi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ti6Al4V, Modifikasi Permukaan, AgHA, Implan Gigi
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 07 Nov 2024 01:38
Last Modified: 07 Nov 2024 01:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41566

Actions (login required)

View Item View Item