ANDUPARA, MAHENING (2024) DAMPAK NATIONAL SWORD POLICY CINA 2017 TERHADAP ARUS MASUK SAMPAH DARI NEGARA MAJU KE ASIA TENGGARA PADA TAHUN 2017-2024. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_151200002_Mahening Andupara.pdf Download (13kB) |
|
Text
Cover_151200002_Mahening Andupara.pdf Download (81kB) |
|
Text
Daftar Isi_151200002_Mahening Andupara.pdf Download (14kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_151200002_Mahening Andupara.pdf Download (100kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_151200002_Mahening Andupara.pdf Download (419kB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_151200002_Mahening Andupara.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
vi
ABSTRAK
Pada tahun 2017, Cina menerapkan National Sword Policy (NSP) yang melarang
masuknya sampah ke Cina melalui jalur impor. Kebijakan ini bertujuan agar
mengurangi sampah yang masuk ke wilayah Cina karena negara tersebut menjadi
pengimpor sampah nomor satu di dunia pada tahun 2017. Program ini
menyebabkan negara-negara pengekspor sampah terbesar ke Cina harus mencari
negara alternatif sebagai tujuan impor sampah. Negara-negara di kawasan Asia
Tenggara menjadi pilihan alternatif sebagai tujuan impor sampah karena biayanya
yang jauh lebih murah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode
kualitatif deskriptif. Dengan teknik mengumpulkan data dengan cara kepustakaan
atau library research. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari
kebijakan NSP 2017 terhadap arus impor sampah ke negara-negara di kawasan Asia
Tenggara, serta untuk mengetahui keefektivitasan regulasi impor sampah di
kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan Teori Hijau atau Green
Theory oleh Robert Jackson dan Georg Sorensen. Setelah diteliti lebih lanjut,
dampak dari NSP 2017 terhadap arus pengiriman sampah ke Asia Tenggara dapat
meningkatkan jumlah impor sampah dari negara-negara maju ke negara-negara
berkembang di kawasan Asia Tenggara, serta menyebabkan negara-negara di Asia
Tenggara membuat kebijakan untuk melarang masuknya sampah atau kegiatan
impor sampah di negaranya.
Kata Kunci: National Sword Policy, Impor Sampah, Asia Tenggara.
vii
ABSTRACT
In 2017, China implemented the National Sword Policy (NSP), which prohibits
waste entry into China through import channels. This policy aims to reduce waste
entering China as the country became the world's number one waste importer in
2017. This program has caused China's largest waste-exporting countries to look
for alternative countries as waste import destinations. Countries in the Southeast
Asian region are a choice as a waste import destination because the cost is much
cheaper. This research is a descriptive qualitative method that collects data using
literature or library research. This study aims to determine the impact of the 2017
NSP policy on the flow of waste imports to countries in the Southeast Asian region,
as well as to determine the effectiveness of waste import regulations in the
Southeast Asian region. This research uses the Green Theory by Robert Jackson
and Georg Sorensen. After further research, the impact of the 2017 NSP on the flow
of waste shipments to Southeast Asia can increase the amount of waste imports from
developed countries to developing countries in the Southeast Asian region and
cause countries in Southeast Asia to make policies to prohibit the entry of waste or
waste import activities in their countries.
Keywords: National Sword Policy, Waste Import, South East Asia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | National Sword Policy, Waste Import, South East Asia. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 07:11 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 07:11 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41502 |
Actions (login required)
View Item |