ABDUHAFIZH, SALMAN (2024) MODIFIKASI PERMUKAAN TITANIUM DENGAN METODE ANODISASI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
2. Cover_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Download (79kB) |
|
Text
3. Abstrak_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Download (260kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Download (756kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Download (242kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_116200050_Salman Abduhafizh.pdf Download (252kB) |
Abstract
Ti6Al4V merupakan paduan titanium yang banyak digunakan sebagai
bahan implan ortopedik dan gigi karena sifat mekanik dan biokompatibilitasnya
yang baik. Namun, Ti6Al4V masih memiliki keterbatasan dan kekasaran serta sifat
osteointegrasi. Modifikasi permukaan menjadi salah satu pendekatan untuk
meningkatkan performa Ti6Al4V sebagai biomaterial. Penelitian ini bertujuan
untuk memodifikasi permukaan Ti6Al4V menggunakan metode anodisasi dengan
dua variasi proses, yaitu anodisasi aging dan anodisasi continue. serta menganalisis
pengaruhnya terhadap karakteristik permukaan dan sifat material.
Spesimen Ti6Al4V berbentuk foil dilakukan proses preparasi dengan
melakukan grinding dan etsa. Setelah itu spesimen di anodisasi menggunakan
konsep elektrokimia. Elektrolit yang digunakan adalah air dan etilen glikol dengan
perbandingan 1:9, serta konsentrasi garam NH4F wt %. Anodisasi dilakukan dengan
variasi continue sebanyak 5 kali dan variasi aging pada 0, 20, dan 40 jam. Anodisasi
dilakukan pada tegangan 5V dan 10V dalam waktu 30 menit. Setelah di anodisasi
dilakukan annealing dengan temperature 450oC selama 1 jam.
Hasil SEM menunjukkan terbentuknya lapisan oksida berpori atau titania
nanotube pada permukaan Ti6Al4V setelah anodisasi. Anodisasi aging dan
anodisasi continue mampu menghasilkan titania nanotube. Pola XRD menunjukkan
terbentuknya fasa – fasa setelah proses annealing. Puncak-puncak yang sesuai
dengan fasa titanium, fasa anatase (TiO2) dan rutile (TiO2). Intensitas yang lebih
tinggi membuat fasa yang terbentuk lebih kristalin.
Hasil uji kekasaran dan keterbasahan menunjukan bahwa dengan metode anodisasi
dapat meningkatkan nilai kekasaran dari spesimen kontrol (etsa) dan menurunkan
nilai keterbasahan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi
biokompatibilitas dan osteointegrasi dari permukaan termodifikasi ini dalam
kondisi in vitro dan in vivo.
Keyword : Ti6Al4V, Anodisasi, Nanotube, Modifikasi Permukaan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ti6Al4V, Anodisasi, Nanotube, Modifikasi Permukaan |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 01:15 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 01:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41480 |
Actions (login required)
View Item |