EVALUASI KINERJA COOLING TOWER 443CT3 PADA UNIT UTILITAS PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk PABRIK TUBAN 4

Pangestu, Rizal Ageng (2024) EVALUASI KINERJA COOLING TOWER 443CT3 PADA UNIT UTILITAS PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk PABRIK TUBAN 4. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Tugas Akhir Full_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Tugas Akhir Full_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Cover TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Cover TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Abstrak TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Abstrak TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Lembar Pengesahan TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of Daftar Isi TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Daftar Isi TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf] Text
Daftar Pustaka TA_021180053_Rizal Ageng Pangestu.pdf

Download (340kB)

Abstract

Cooling tower banyak digunakan di industri untuk sistem pendinginan
air. Pada cooling tower air didinginkan oleh udara. Panas yang dilepaskan air
ke udara terdiri dari panas sinsibel dan panas laten. Besarnya pelepasan panas
dari air ke udara menentukan peformansi cooling tower. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi peformansi cooling tower diantaranya adalah kondisi
distribusi aliran air dan udara di dalam cooling tower. Semakin merata
distribusi aliran air dan udara maka peformansi cooling tower makin baik. Agar
distribusi aliran air dan udara merata maka perlu dilakukan pemeliharaan
terhadap cooling sesuai dengan pemeliharaan yang dibuat vendor pembuat
cooling tower.
Jalannya proses produksi semen di PT. Semen Indonesia didukung
dengan air pendingin dari cooling tower yang dikelola oleh unit operasi utilitas.
Air pendingin memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang proses inti
produksi pembuatan semen. Oleh karena itu, evaluasi kinerja dari cooling
tower menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan agar pendinginan yang
terjadi terhadap air berjalan normal secara terus-menerus. Metode perhitungan
yang digunakan adalah dengan persamaan neraca massa, persamaan neraca
panas, dan juga mengetahui efisiensi cooling tower. Data yang digunakan
untuk perhitungan diperoleh berdasarkan data primer, yaitu data hasil
pengamatan dilapangan semasa kerja praktik dan berdasarkan data sekunder,
yaitu data yang didapat dari literature yang berkaitan dengan objek yang
dianalisa.
Berdasarkan hasil perhitungan neraca massa total, neraca panas total,
dan efisiensi alat cooling tower 443CT3 diperoleh neraca massa total sebesar
2355158,52 lb/jam. Untuk neraca panas total dibagi menjadi dua, yaitu neraca
panas input sebesar 3,87 x 1012 J/jam dan neraca panas output sebesar 2,95 x
1012 J/jam. Dari perhitungan neraca panas input dan neraca panas output dapat
diperoleh panas yang hilang sebesar 9,18 x 1011 J/jam, sehingga nilai efisiensi
alat dapat diketahui yaitu sebesar 76,3%

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cooling Tower, Distribusi Aliran Udara dan Air, Efisiensi dan Neraca Panas
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 23 Oct 2024 03:42
Last Modified: 23 Oct 2024 03:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41452

Actions (login required)

View Item View Item