EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN

Pratama, Kharisma Jati (2024) EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
1. Cover_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of 4. Abstrak_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
4. Abstrak_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of 2. Halaman Pengesahan_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
2. Halaman Pengesahan_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of 3. Daftar Isi_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
3. Daftar Isi_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of 5. Skripsi_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf] Text
5. Skripsi_114200043_Kharisma Jati Pratama.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Kabupaten Magetan memiliki 35 Industri Kecil Menengah (IKM) penyamakan kulit dan
workshop yang menghasilkan limbah setiap harinya. Untuk mengatasi masalah limbah, telah
dibangun IPAL dengan kapasitas debit 780 m3
/hari. Namun, kapasitas IPAL sering kali tidak
mencukupi untuk menangani volume air limbah yang kadang melebihi kapasitasnya.
Akibatnya, beberapa parameter efluen air limbah tidak memenuhi baku mutu yang telah
ditetapkan, yang dapat berdampak buruk pada kualitas badan air tempat limbah tersebut
dibuang. Pada musim kemarau, penggunaan air dalam proses produksi yang berkurang
sehingga limbah yang dihasilkan masih melampaui baku mutu. Selain itu, proses penyamakan
kulit menggunakan krom menyebabkan masalah bau tidak sedap dan kekeruhan air limbah.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air limbah influen dan efluen dari industri
penyamakan kulit, menganalisis status mutu air Sungai Gandong setelah menerima efluen dari
IPAL ditinjau dari Indeks Pencemaran dan Standar Stream, mengevaluasi kinerja IPAL pada
setiap tahapan, serta menyusun arahan pengelolaan untuk meningkatkan kinerja IPAL.
Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif
termasuk survei, sampling, dan uji laboratorium. Metode kuantiatif digunakan untuk
mengetahui kualitas air limbah industri penyamakan kulit dan air sungai. Pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Parameter yang digunakan termasuk krom, BOD, COD,
TSS, dan Amonia. Metode kualitatif termasuk analisis perhitungan dan deskriptif. Metode
kualitatif membantu menentukan status mutu air dengan Indeks Pencemaran, serta parameter
yang perlu diturunkan dengan metode standar stream. Selain itu, metode evaluasi efisiensi
kinerja IPAL digunakan untuk menentukan keoptimalan pengolahan air limbah industri
penyamakan kulit.
Menurut hasil penelitian, kualitas influen parameter BOD, COD, TSS, amonia, dan
krom adalah 279 mg/L, 291,5 mg/L, 220 mg/L, 1,5 mg/L, dan 1,3 mg/L. Menurut Pergub Jawa
Timur Nomor 52 Tahun 2014, kualitas efluen industri penyamakan kulit memenuhi standar
mutu air limbah yang ditetapkan dengan tingkat pencemaran ringan dan nilai IP sebesar 4,139.
Konsentrasi campuran parameter BOD adalah 25,417 mg/L, COD adalah 66,329 mg/L, TSS
adalah 66,742 mg/L, dan amonia adalah 0,267 mg/L, menurut evaluasi standar stream
menunjukkan bahwa pengolahan yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi parameter
tersebut. Kinerja IPAL secara keseluruhan sangat baik, menunjukkan penurunan pencemar
dari influen menjadi efluen. Evaluasi desain unit belum memenuhi standar desain Metcalf dan
Eddy Tahun 2003. Terdapat tiga arahan pengelolaan, yaitu pendekatan teknologi melibatkan
pengoptimalan unit IPAL yang sudah ada agar efisien dengan mengubah kolam reuse menjadi
unit netralisasi-koagulasi dan flokulasi, pendekatan sosial melibatkan sosialisasi kepada
masyarakat dan pemilik IKM, dan pendekatan institusi melibatkan pengawasan dan
pembinaan pengurus IPAL.
Kata Kunci: IPAL, Industri penyamakan kulit, Kualitas air, Pencemaran

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: IPAL, Industri penyamakan kulit, Kualitas air, Pencemaran
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 22 Oct 2024 07:47
Last Modified: 22 Oct 2024 07:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41440

Actions (login required)

View Item View Item