PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM PERASETAT DARI ASAM ASETAT DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Herdyana. P, Angela Merici and Mellinia, Ananda Putri (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM PERASETAT DARI ASAM ASETAT DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of 3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of 6. SKRIPSI FULL.pdf] Text
6. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56MB)

Abstract

Prarancangan Pabrik Kimia Asam Perasetat dari Asam Asetat dan
Hidrogen Peroksida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun direncanakan dibangun di
Kawasan Industri Cilegon, Provinsi Banten. Perusahaan akan didirikan dengan
badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 176 orang.
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama
24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah ± 4 ha.
Proses pembuatan Asam Perasetat dilakukan dengan cara mereaksikan
Asam Asetat dan Hidrogen Peroksida dengan bantuan katalis Asam Sulfat dalam
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) dengan konversi 55% pada suhu 55 oC
dan tekanan 1 atm. Reaksi berjalan secara eksotermis dengan proses isotermal
non-adiabatis sehingga perlu menggunakan pendingin. Hasil dari reaktor berupa
Asam Asetat, Hidrogen Peroksida, Asam Perasetat, Air, dan Asam Sulfat akan
diumpankan ke Menara Distilasi (MD-01) untuk dipisahkan antara distilat
(produk) dan hasil bawah (recycle serta UPL). Produk keluar sebagai distilat
sehingga perlu diembunkan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam Tangki 4 (T-
04) untuk selanjutnya didistribusikan. Sementara itu, hasil bawah Menara Distilasi
(MD-01) sebanyak 80% akan direcycle menuju mixer untuk dicampur bersama
umpan segar dan umpan air dari unit utilitas sedangkan 20% dibuang menuju unit
pengolahan lanjut (UPL). Untuk menunjang proses produksi dan operasional
pabrik, dibutuhkan layanan utilitas meliputi air, udara, listrik, bahan bakar, dan
udara tekan. Kebutuhan air make up sebesar 8.141,28 m3/jam yang diolah di unit
water treatment. Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan suhu
196,85 oC dengan tekanan 14,36 atm sebanyak 7.488,13 kg/jam. Udara tekan yang
diperlukan sebesar 48 m3/jam. Daya listrik terpasang sebesar 192 kW yang
diperoleh dari PT. PLN, untuk cadangan digunakan generator elektrik. Bahan
bakar boiler sebanyak 3.005,10 m3/tahun dan bahan bakar generator sebanyak
5,93 m3/tahun diperoleh dari PT Pertamina.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Asam Perasetat membutuhkan Fixed
Capital Invesment (FCI) sebesar US$ 39.228.405 dan Rp 590.773.889.317 dan
Working Capital sebesar US$ 11.390.099 dan Rp 171.533.176.060. Analisis
ekonomi pabrik Asam Perasetat menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar
38,44% dan sesudah pajak sebesar 30,76%. Nilai POT sebelum pajak selama 2,06
tahun dan sesudah pajak selama 2,45 tahun. Nilai BEP sebesar 46,95% dan SDP
sebesar 25,57% dengan Discounted Cash Flow sebesar 32,26%. Ditinjau dari segi
Teknik yang meliputi pengadaan alat-alat produksi, penerapan teknologi, bahan
baku, hasil produksi, dan tenaga kerja serta segi ekonomi, maka pabrik Asam
Perasetat dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun layak untuk dipertimbangkan.
Kata kunci : Asam Perasetat, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, Menara Distilasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asam Perasetat, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, Menara Distilasi
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Oct 2024 06:59
Last Modified: 21 Oct 2024 06:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41435

Actions (login required)

View Item View Item