SUKMA PRIMADI, YUDHA (2015) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI PENGGUNAAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT. KUANSING INTI MAKMUR PROVINSI JAMBI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Ringkasan dan Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
PT. Kuansing Inti Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan yang terletak di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi
Jambi. Sistem penambangan yang digunakan oleh PT. Kuansing Inti Makmur
adalah sistem tambang terbuka ( surface Mining ). Kegiatan pengupasan
overburden pada saat ini dilakukan di blok timur yang terbagi atas beberapa front,
yaitu pinggang timur, pinggang barat, puncak timur, puncak barat dan central.
Material overburden tersebut dibongkar menggunakan backhoe Komatsu PC 1250
SP dan diangkut menggunkan heavy dump truck Komatsu HD 465 menuju
disposal. Jarak angkut terjauh dari lokasi penambangan menuju ke disposal adalah
± 2.000 m.
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah belum tercapainya target
produksi sebesar 200.000 BCM/bulan. Hal ini disebabkan karena masih
rendahnya waktu kerja efektif sebagai akibat dari hambatan-hambatan yang ada,
masih terdapat kondisi jalan angkut yang belum ideal dan posisi alat angkut yang
belum dalam keadaan siap untuk dimuati sehingga menyebabkan waktu tunggu
bagi alat gali muat serta sudut swing yang dibentuk oleh alat gali muat terlalu
besar sehingga dapat meningkatkan waktu edar. Produksi nyata dari kombinasi
antara alat gali muat dan alat angkut saat ini sebesar 118.171,02 BCM/bulan,
sehingga masih terdapat kekurangan sebesar 81.275,15 BCM/bulan.
Upaya yang dapat dilakukan agar target produksi dapat tercapai ada
beberapa alternatif. Alternatif pertama yaitu dengan cara melakukan peningkatan
waktu kerja efektif. Alternatif kedua yaitu perbaikan waktu edar alat yang dapat
dilakukan dengan cara perbaikan pola pemuatan, mengurangi sudut swing alat gali
muat dan pelebaran jalan angkut yang belum sesuai standar. Alternatif ketiga
yaitu peningkatan waktu kerja efektif dan perbaikan waktu edar.
Setelah dilakukan perbaikan alternatif pertama yaitu peningkatan waktu
kerja efektif didapat produksi sebesar 127.579,92 BCM/bulan namun hasil
tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Alternatif
kedua yang dapat dilakukan yaitu perbaikan waktu edar. Setelah dilakukan
perbaikan tersebut didapat produksi sebesar 175.710,01 BCM/bulan. Alternatif
ketiga yaitu kombinasi dari alternatif I dan alternatif II. Produksi dari alternatif
ketiga adalah 203.167,92 BCM/bulan. Jadi alternatif yang dipilih adalah alternatif
ketiga karena sudah dapat memenuhi target yang telah ditetapkan perusahaan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 May 2016 07:36 |
Last Modified: | 09 May 2016 07:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/414 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |