Palupi, Apriella Dwi (2024) EVALUASI KINERJA MIXED BED A DAN MIXED BED B PADA AREA WTP UNIT 3 DAN 4 (2 × 660 MW) PT. PLN (PERSERO) PLTU TANJUNG JATI B JEPARA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 021210043_Apriella Dwi Palupi_Abstrak TA.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Abstrak TA.pdf Download (265kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Cover TA.pdf Download (117kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Daftar Isi TA.pdf Download (210kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Daftar Pustaka TA.pdf Download (270kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Halaman Pengesahan TA.pdf Download (145kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_Lembar Pengesahan TA.pdf Download (161kB) |
|
Text
021210043_Apriella Dwi Palupi_TA Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Apriella Dwi Palupi (021210043)
Program Studi D3 Teknik Kimia
Univeritas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta x
TUGAS AKHIR
EVALUASI KINERJA MIXED BED A DAN MIXED BED B
PADA AREA WTP UNIT 3 DAN UNIT 4 (2 X 660 MW)
PT.PLN (PERSERO) PLTU TANJUNG JATI B
ABSTRAK
Pada proses yang terdapat dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
tentunya membutuhkan air yang memenuhi parameter dan kriteria dari baku mutu
air yang digunakan sebagai air umpan boiler (air pengisi). Salah satu parameter
yang harus diperhatikan dan dipenuhi adalah air tersebut harus bebas dari mineral-
mineral (konduktivitas) yang mana dapat menyebabkan kerusakan pada boiler
jika masih terdapat konduktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, mixed bed
demineralizer pada water treatment plant unit 3 dan 4 menggunakan sistem single
stage digunakan sebagai alat terakhir yang harus menghasilkan air demin < 0,2
μS/cm sebelum digunakan untuk proses di boiler. Proses pengurangan atau
penghilangan mineral ini disebut proses demineralisasi.
Tujuan dari laporan ini adalah menghitung neraca massa dan efisiensi
kinerja Mixed Bed. Berdasarkan hasil perhitungan neraca massa dapat diketahui
massa garam yang dapat diikat oleh resin. Massa garam yang terikat oleh resin
pada Mixed Bed A adalah 0,02578 kg/jam dan massa garam yang terikat oleh resin
pada Mixed Bed B adalah 0,05964 kg/jam. Untuk hasil perhitungan efisiensi
kinerja Mixed Bed untuk train A adalah sebesar 85,71% dan untuk train B berada
pada rentangg 79,55-97,38% dengan rata-rata efisiensi 88,44%. Serta nilai pH
outlet Mixed Bed untuk train A adalah 6,25 dan untuk train B berada pada rentang
6,15-6,53 dengan rata-rata 6,28. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja
Mixed Bed demineralizer WTP unit 3A bekerja secara efektif dan memenuhi
standar air untuk kebutuhan umpan boiler.
Kata Kunci : Mixed bed Demineralizer, Demineralisasi, Neraca Massa
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Mixed bed Demineralizer, Demineralisasi, Neraca Massa |
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 02 Oct 2024 01:49 |
| Last Modified: | 02 Oct 2024 01:49 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41377 |
Actions (login required)
 |
View Item |