GEOLOGI, PEMODELAN, DAN ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA DAERAH TOWUTI, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

DAFFA, MUHAMMAD (2024) GEOLOGI, PEMODELAN, DAN ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA DAERAH TOWUTI, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Skripsi Full_111200093_M. Daffa.pdf Restricted to Repository staff only Download (71MB)
	Text Abstrak_111200093_M. Daffa.pdf Download (15kB)
	Text Cover_111200093_M. Daffa.pdf Download (82kB)
	Text Daftar Isi_111200093_M. Daffa.pdf Download (236kB)
	Text Daftar Pustaka_111200093_M. Daffa.pdf Download (90kB)
	Text Lembar Pengesahan_111200093_M. Daffa.pdf Download (481kB)

Abstract

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki cadangan nikel
sebesar 72 juta ton. Salah satu lokasi cadangan nikel tersebut berada di daerah
Towuti, Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan tempat
penelitian. Besarnya cadangan tersebut perlu diimbangi dengan pengetahuan
tentang eksplorasi dan eksploitasi nikel, salah satunya melalui estimasi sumberdaya
nikel yang nantinya akan dieksploitasi. Tujuan penelitian ini mendapatkan potensi
sumberdaya nikel laterit pada daerah penelitian, mendapatkan nilai estimasi kadar
Ni dan tonase, serta mengetahui jenis interpolasi yang tepat untuk digunakan. Pada
penelitian ini, dilakukan estimasi menggunakan metode nearest neighbour dan
inverse distance weighting. Proses pemodelan dan estimasi diawali dengan
memahami kelayakan data yang digunakan untuk estimasi, kemudian dilakukan
analisis Exploratory Data Analysis (EDA), pembuatan model geologi dan model
blok, estimasi model blok, dan validasi model blok. Hasil estimasi sumberdaya
dengan menggunakan metode nearest neighbour (NN) pada zona limonit
didapatkan hasil tonase 1.763.500 ton dengan kadar Ni rata-rata (0,73%),
sedangkan pada zona saprolit didapatkan hasil tonase 3.622.593,75 ton dengan
kadar Ni rata-rata (0,74%). Kemudian, didapatkan hasil estimasi inverse distance
weighting (IDW) pada zona limonit didapatkan hasil tonase 1.763.500 ton dengan
kadar Ni (0,71%) sedangkan pada zona saprolit didapatkan hasil tonase sebesar
3.622.593,75 ton dengan kadar Ni rata-rata (0,8%). Selisih kadar unsur Ni dari data
bor yang telah dikomposit dengan metode NN sebesar 5,03%, selisih kadar unsur
Ni dari data bor yang telah dikomposit dengan metode IDW sebesar 2,96%, maka
model blok hasil estimasi IDW lebih mendekati dengan data sampel sebenarnya dan
lebih tepat untuk digunakan dalam kasus ini.
Kata Kunci: Towuti, nikel laterit, analisis, estimasi sumberdaya, nearest
neighbour, inverse distance weighting

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Towuti, nikel laterit, analisis, estimasi sumberdaya, nearest neighbour, inverse distance weighting
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	30 Sep 2024 03:28
Last Modified:	30 Sep 2024 03:28
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41333

Actions (login required)

View Item