El Maghriby, Mohammed (2024) PENGENDALIAN PENCEMARAN PM2,5 DAN PM10 DI MAINTENANCE WORKSHOP INDUSTRI PENGEBORAN MINYAK BUMI, PROVINSI RIAU. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. C0VER_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Download (140kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Download (464kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Download (204kB) |
|
Text
4. ABSTRAK_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Download (227kB) |
|
Text
5. SKRIPSI_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA_114200068_MOHAMMED EL MAGHRIBY.pdf Download (219kB) |
Abstract
Partikel PM2,5 dan PM10 merupakan partikulat yang dapat timbul dari kegiatan
manusia seperti penggunaan alat berat, mobilitas kendaraan di jalan tak beraspal, dan
lainnya yang dapat mencemari lingkungan terutama pada aspek udara dan kesehatan
manusia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi konsentrasi partikulat,
kualitas udara ambien berdasarkan Tingkat ISPU, serta menentukan arahan
pengelolaan secara vegetatif dan teknologi untuk meminimalisir penurunan kualitas
udara ambien di lokasi penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain survei dan pengamatan
serta studi Pustaka. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
Purposive Sampling yang menghasilkan 5 titik pengukuran konsentrasi partikulat
dengan menggunakan alat EPAM 5000 sesuai dengan metode referensi EPA atau
OSHA. Selanjutnya data akan diolah menggunakan metode perhitungan estimasi
untuk mengetahui kosentrasi partikulat dalam kurun waktu 24 jam, perhitungan ISPU
untuk mengetahui kualitas udara ambien, serta analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil pengukuran, nilai konsentrasi partikulat pada kelima titik
masih berada di bawah baku mutu yaitu pada rentang 3,26 μm/m3 – 26,35 μm/m3 untuk
PM2,5 serta 3,92 μm/m3 – 16,79 μm/m3 untuk PM10. Kualitas udara ambien
berdasarkan tingkat ISPU termasuk dalam kategori baik dengan status warna hijau dan
kategori sedang dengan status warna biru yang berarti masih dapat diterima oleh
kesehatan manusia. Rekomendasi pengendalian pencemaran melalui pendekatan
vegetatif yaitu menanam tanaman penjerap partikulat berupa cemara norfolk sebanyak
233 pohon dengan efisiensi penurunan partikulat sebesar 34,84%. Selain itu juga
dilakukan pendekatan teknologi yaitu pemasangan windproof net di area mess
karyawan untuk menurunkan potensi pencemaran partikulat serta sosialisasi
penggunaan alat pelindung diri dilakukan sebagai pendekatan sosial.
Kata Kunci: Particulate Matter, Udara Ambien, Indeks Standar Pencemaran Udara
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Particulate Matter, Udara Ambien, Indeks Standar Pencemaran Udara |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 02:58 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41329 |
Actions (login required)
View Item |