YATTAQI, NAUFAL MILZAM (2024) GEOLOGI DAN OPTIMASI GEOMETRI LERENG HIGH WALL BERDASARKAN HASIL ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA PADA PIT NIRWANA, SEKTOR 2, SITE ASMI, DESA BARUNANG, KECAMATAN KAPUAS TENGAH, KABUPATEN KAPUAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover Skripsi_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Download (113kB) |
|
Text
Abstrak_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Download (173kB) |
|
Text
Daftar Isi_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Download (194kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Download (165kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Download (492kB) |
|
Text
Draft Skripsi_Naufal Milzam Y_111200034.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB) |
Abstract
Daerah penelitian merupakan area pertambangan batubara terbuka di PT.
Pamapersada Nusantara (PT. PAMA). Secara administratif daerah penelitian terletak
di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah. Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat X =
206969 – 209383 dan Y = 9888419 – 9891053 yang terletak di Area Pit Nirwana,
Sektor 2, Site Asmi yang termasuk dalam zona UTM 50 South. Secara fisiografis
daerah penelitian termasuk ke dalam Cekungan Barito bagian utara tepatnya pada
Formasi Tanjung. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
kondisi geologi serta kajian kestabilan lereng pada daerah penelitian. Kondisi
geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi bentuklahan dataran landai tererosi
sedang (D1), tubuh sungai (F1), lahan bukaan tambang (A1), disposal (A2), dan
lahan reklamasi (A3). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Satuan batulempung
Tanjung berumur Eosen Tengah – Oligosen Awal dengan litologi penyusun berupa
batulempung, batulanau, batubara, dan batupasir, dengan lingkungan pengendapan
berupa Delta Plain Marsh dan Satuan timbunan disposal berumur Holosen dengan
lingkungan pengendapan berupa darat. Terdapat struktur geologi yang berkembang
pada daerah penelitian berupa sesar mendatar kiri dan sesar mendatar kanan. Analisis
kestabilan lereng dilakukan di Software Slide v6.0 dengan menggunakan Metode
Limit Equilibrium Method (LEM) berupa Metode Morgenstern-Price dan Kriteria
Keruntuhan Generalized Hoek-Brown. Analisis geologi teknik dilakukan pada 4
sayatan di bagian lereng high wall. Berdasarkan analisis kestabilan lereng desain
akhir tahun pit memperoleh nilai faktor keamanan di atas 1,8 pada 3 sayatan dan di
bawah 1,2 pada 1 sayatan. Setelah itu, rekomendasi desain lereng diberikan agar
mendapatkan nilai faktor keamanan di atas batas minimum 1,2 sehingga
mendapatkan desain geometri yang optimal dengan mengubah lebar bench dan
overall slope.
Kata kunci: Cekungan Barito, Formasi Tanjung, Geologi, Faktor keamanan,
Rekomendasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekungan Barito, Formasi Tanjung, Geologi, Faktor keamanan, Rekomendasi |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 06:16 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 06:16 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41300 |
Actions (login required)
View Item |