Sholehah, Febriyanti (2024) PENGARUH LAND APPLICATION LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS AIRTANAH DI PTPN VI DESA MARKANDING, KECAMATAN BAHAR UTARA, KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. COVER SKRIPSI_114200007_Febriyanti Sholehah.pdf Download (207kB) |
|
Text
2. Halaman Pengesahan_1142200007_Febriyanti Sholehah.pdf Download (384kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI SKRIPSI_114200007_Febriyanti Sholehah.pdf Download (428kB) |
|
Text
4. ABSTRAK SKRIPSI_114200007_Febriyanti Sholehah.pdf Download (93kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_114200007_Febriyanti Sholehah.pdf Download (326kB) |
|
Text
5. SKRIPSI_114200007_Febriyanti Sholehah.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Permintaan minyak kelapa sawit terus meningkat sehingga mengakibatkan
bertambahnya pabrik kelapa sawit di Indonesia. Bertambahnya pabrik kelapa sawit
mengakibatkan jumlah limbah yang dihasilkan meningkat. Limbah tersebut berasal
dari proses pengolahan tandan buah segar (TBS). Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
(LCPKS) yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan apabila tidak diolah dengan
baik. LCPKS mengandung bahan organik yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk cair. Pemanfaatan LCPKS tersebut melalui lahan aplikasi (land
application) perkebunan kelapa sawit. Pemanfaatan limbah cair tersebut berpotensi
menurunkan kualitas airtanah yang berada disekitar land application. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas LCPKS dan airtanah di daerah
penelitian, mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi pada airtanah akibat
pemanfaatan LCPKS sebagai land application, dan mengetahui arahan pengelolaan
untuk kondisi airtanah yang tercemar.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode survei
lapangan dan pemetaan. Metode laboratorium dilakukan untuk mengetahui kualitas
LCPKS dan airtanah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling untuk pengambilan sampel airtanah pada 4 titik di sumur gali warga serta
grab sampling untuk pengambilan sampel air limbah pada 1 titik di outlet IPAL.
Analisis data dilakukan dengan metode matematis dan deskriptif. Metode matematis
dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di airtanah dengan
menghitung nilai indeks pencemaran. Metode analisis deskriptif dilakukan untuk
mengevaluasi keseluruhan data yang didapatkan dari survei lapangan, uji
laboratorium, dan perhitungan matematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas LCPKS untuk parameter pH,
BOD, COD, minyak dan lemak serta besi secara berturut-turut yaitu sebesar 5,88;
250,60 mg/L; 759,62 mg/L; 30,94 mg/L; dan 0,4108 mg/L. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa kualitas airtanah pada 4 titik sampling sekitar land
application termasuk kedalam kategori indeks pencemaran tercemar ringan.
Penentuan indeks pencemaran mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Arahan
pengolahan yang disarankan pada lokasi penelitian yaitu pembuatan unit filtrasi pada
sumur gali warga. Media yang digunakan yaitu pasir, karbon aktif, ijuk dan kerikil.
Variasi waktu kontak yang digunakan pada unit filtrasi ini yaitu 20 menit, 25 menit,
dan 30 menit. Nilai Efisiensi tertinggi terjadi pada waktu kontak 30 menit.
Kata Kunci: Airtanah, LCPKS, Land Application, Indeks Pencemaran, Filtras
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Airtanah, LCPKS, Land Application, Indeks Pencemaran, Filtras |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 03:04 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 03:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41292 |
Actions (login required)
View Item |