Setyawan, Adhi (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMMONIUM SULFAT DARI AMMONIA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 600.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1 Cover Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
2 Abstrak.pdf Download (2MB) |
|
Text
3 Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (218kB) |
|
Text
4 Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
5 Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi_Adhi Setyawan_121190077_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Pabrik kimia ammonium sulfat dari ammonia dan asam sulfat kapasitas 600.000
ton/tahun dirancang akan didirikan di Kec. Cikampek, Kab. Karawang, Jawa Barat di atas
tanah seluas 9,45 ha. Bahan baku berupa ammonia diperoleh dari PT. Damika Buana
Indonesia di Kec. Cikampek, Kab. Karawang dan asam sulfat diperoleh dari PT. Timuraya
Tunggal di Kec. Klari, Karawang. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari
efektif kerja dalam setahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan 224 karyawan.
Ammonium sulfat dibuat dengan mereaksikan ammonia dan asam sulfat, asam
sulfat diencerkan dengan air pada Mixer (M-01) kemudian dialirkan ke dalam reaktor
gelembung pada suhu 258°C, tekanan 2,5 atm dengan konversi 98% dan bersifat
eksotermis. Hasil Reaktor (R-01) berupa ammonium sulfat dialirkan menuju Centrifuge
(CF-01) untuk memisahkan antara padatan dan cairannya. Mother liquor akan dialirkan
menuju Crystallizer (CR-01) untuk mengkristalkan ammonium sulfat sementara kristal
basah akan dialirkan menuju ke Rotary Dryer (RD-01). Hasil Crystallizer (CR-01)
kemudian dialirkan menuju ke Centrifuge (CF-02) untuk memisahkan kembali kristal
ammonium sulfat yang sudah terbentuk dengan cairannya. Hasil pemisahan berupa
mother liquor akan dialirkan menuju ke UPL sementara kristal basah akan dialirkan
menuju Rotary Dryer (RD-01). Kristal basah dikeringkan menggunakan Rotary Dryer
(RD-01) lalu menuju Cyclone (CY-01) untuk memisahkan padatan kristal yang ikut
terbawa udara. Kristal ammonium sulfat yang telah kering melewati Silo (SL-01) dan
menuju Gudang (G-01) siap untuk dipasarkan. Utilitas terdiri dari air sebanyak
1.130.034,32 kg/jam dan air make up sebanyak 86.090,03 kg/jam diambil dari Sungai
Citarum, Karawang. Sedangkan untuk Dowtherm T dibutuhkan sebanyak 841.111,73
kg/jam, dan kebutuhan bahan bakar solar sebanyak 5.693,53 L/jam diperoleh dari PT.
Pertamina (Persero). Daya listrik terpasang sebanyak 2.643 kW diperoleh dari PLN,
kebutuhan udara tekan sebanyak 57,44 m
3
/jam.
Pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp
4.178.043.879.000 dan Working Capital (WC) sebesar Rp 3.042.336.056.581 Analisa
kelayakan ekonomi pabrik ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak 23,53% dan ROI
sesudah pajak 18,35%, POT sebelum pajak 2,98 tahun dan POT sesudah pajak 3,53 tahun,
BEP sebesar 47%, SDP sebesar 17,05% dan DCF sebesar 16,33%. Dengan demikian, dari
segi teknis dan ekonomi, pabrik ammonium sulfat dengan kapasitas 600.000 ton/tahun
layak dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: Ammonium Sulfat, Ammonia, Asam Sulfat, Reaktor Gelembung
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ammonium Sulfat, Ammonia, Asam Sulfat, Reaktor Gelembung |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 07:33 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 02:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41269 |
Actions (login required)
View Item |