Azizun, Faradiba Khairunnisa (2024) MENGHITUNG EFISIENSI PANAS HIGH PRESSURE HEATER (HPH) 7 PADA UNIT 1 PLTU PT PLN INDONESIA POWER UBP SURALAYA KAPASITAS 400 MW. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa A_LEMBAR PENGESAHAN TA.pdf Download (548kB) |
|
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa Azizun_ABSTRAK TA.pdf Download (107kB) |
|
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa Azizun_COVER TA.pdf Download (24kB) |
|
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa Azizun_DAFTAR ISI TA.pdf Download (108kB) |
|
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa Azizun_DAFTAR PUSTAKA TA.pdf Download (230kB) |
|
Text
021210001_Faradiba Khairunnisa Azizun_TA FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
TUGAS AKHIR
MENGHITUNG EFISIENSI PANAS HPH
PADA PLTU PT PLN INDONESIA POWER
UBP SURALAYA
Faradiba Khairunnisa Azizun (021210001)
Program Studi D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
xi
ABSTRAK
PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan dari PT PLN
(Persero). PLTU PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya mengoperasikan 7 unit
pembangkit dengan total kapasitas 3400 MW dengan batu bara sebagai bahan bakar
utamanya. PLTU Suralaya beroperasi sejak tahun 1984 dan menyuplai kebutuhan
listrik untuk Pulau Jawa dan Pulau Bali.
PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam
bahan bakar menjadi energi listrik. Secara sederhana prinsip kerja dari PLTU yaitu
air dipanaskan di boiler sampai menghasilkan uap panas (superheated). Uap
tersebut digunakan untuk memutar turbin. Dari putaran turbin, dihasilkan energi
mekanis yang akan digunakan untuk menggerakkan generator. Pada generator,
energi mekanis diubah menjadi energi listrik.
Alat penukar kalor adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan
panas dari satu fluida ke fluida lainnya. Salah satu dari alat penukar kalor yang
dipakai adalah High pressure Heater (HPH). HPH adalah alat pemanas awal
feedwater sebelum masuk ke dalam boiler. Dalam pengoperasiannya, HPH harus
dijaga performanya karena berhubungan langsung dengan kehandalan unit
pembangkit listrik. Kerusakan pada HPH dapat mengurangi umur, efektifitas dan
performa dari HPH, serta suhu air pengisi boiler pada inlet economizer akan turun,
sehingga butuh pemanasan yang lebih besar. Hal ini mengakibatkan naiknya
konsumsi bahan bakar pada boiler sehingga menyebabkan penurunan efisiensi
siklus PLTU dan peningkatan biaya produksi. Perhitungan efisiensi panas pada
HPH dilakukan dengan metode perhitungan neraca massa dan neraca panas.
Didapatkan massa input dan output sebesar 735.284,8319 kg/jam. Berdasarkan
hasil perhitungan neraca panas didapatkan neraca panas input sebesar
444.951.719,4 Kj/jam dan panas output sebesar 375.676.363,4 Kj/jam dengan heat
loss sebesar 69.275.356,02 Kj/jam. Dan dari hasil perhitungan efisiensi panas pada
HPH didapatkan hasil sebesar 84,43%.
Kata kunci : PLTU, Heater, Neraca Massa, Neraca Panas, Efisiensi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 01:33 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 01:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41265 |
Actions (login required)
View Item |