PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOBUTANE DARI NORMALBUTANE KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN

Hazimizzufar, Ahnaf and Herviansyah, Wildan Zanuar (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOBUTANE DARI NORMALBUTANE KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
2. Cover_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59MB)
[thumbnail of 3. Intisari_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
3. Intisari_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf

Download (574kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
5. Daftar Isi_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf

Download (588kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_121200098_Ahnaf Hazimizzufar_121200100_Wildan Zanuar H.pdf

Download (229kB)

Abstract

Isobutane digunakan dalam pembuatan isooktane sebagai penambah nilai oktan
pada bahan bakar, dan juga sebagai refrigerant. Kebutuhan isobutane di indonesia
masih mengimpor dari luar negeri, sehingga perlu didirikannya pabrik isobutane di
Indonesia. Prarancangan pabrik isobutane dirancang dengan kapasitas 45.000
ton/tahun menggunakan bahan baku n-butane. Pabrik direncanakan didirikan di
Bontang, Kalimantan Timur. Bahan baku n-butane diperoleh dari PT Badak LNG. Luas
Tanah yang diperlukan 4,13 hektar. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu
selama 330 hari, 24 jam per hari, dengan jumlah karyawan 184 orang.
Proses pembuatan isobutane dilakukan dengan cara mereaksikan n-butane pada
reaktor menjadi isobutane. Reaktor yang digunakan adalah plug flow reactor single
tube dengan kondisi operasi adiabatis. Bahan baku n-butane dipisahkan impuritiesnya
seperti i-butane dan i-pentane pada menara destilasi hingga menyisakan n-butane dan
isobutane pada kondisi suhu 47,52°C dan tekanan 4,59 atm. Kemudian dinaikkan
tekanannya hingga 28 atm dan masuk ke vaporizer untuk merubah fasa bahan baku
menjadi uap pada suhu 134,60°C. Setelah itu, uap masuk ke kompresor untuk
menaikkan tekanan hingga 45,25 atm, Lalu masuk ke heat exchanger untuk menaikkan
suhu hingga 198,80°C. Bahan baku masuk ke reaktor untuk proses reaksi menjadi
isobutane dengan kondisi suhu 198,80°C dan tekanan 45,25 atm. Hasil keluar reaktor
berupa gas pada suhu 213,16°C dan tekanan 45,23 atm. Hasil uap masuk ke turbin
untuk diturunkan tekanan menjadi 6,80 atm dan masuk ke kondensor untuk menurunkan
suhu hingga 56,09°C dan merubah fasa menjadi cair. Lalu, produk keluaran reaktor di
recycle menuju menara destilasi untuk memurnikan produk isobutane cair dengan
kemurnian 96%. Hasil produk isobutana keluar menara destilasi dipompa hingga
tekanan 7 atm dan suhu 40,00°C. Produk isobutane disimpan pada tangki penyimpanan.
Untuk mendukung jalannya proses diperlukan layanan utilitas meliputi air, steam,
udara, listrik, dan bahan bakar. Kebutuhan air sebesar 11.640 kg/jam dibeli dari PT
Tirta Bontang Lestari. Kebutuhan listrik yang dipenuhi PT. PLN untuk keperluan
proses, instrumentasi dan perkantoran sebesar 326 kW. Steam sebanyak 10.350 kg/jam.
Kebutuhan udara tekan sebanyak 64,8 m3/jam. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler
dan generator sebesar 420.647 kg/bulan.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan pabrik ini membutuhkan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar (USD+Rp) $ 6.251.984. dan Rp. 434.375.386.578. Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp. 594.764.417.155. Nilai ROI sebelum pajak
sebesar 55,02 % dan ROI setelah pajak sebesar 44,01 %. Nilai POT sebelum pajak
adalah 1,54 tahun dan POT setelah pajak adalah 1,85 tahun. Nilai Break Even Point
(BEP) sebesar 42,48 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 25,41 % dan Discounted Cash
Flow Rate of Return (DCFRR) 25,15 %. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut
maka pabrik isobutana layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : Isobutane, Normalbutane, Plug flow reactor single tube

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Isobutane, Normalbutane, Plug flow reactor single tube
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Sep 2024 02:46
Last Modified: 01 Oct 2024 02:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41155

Actions (login required)

View Item View Item