VEGANATASHA, ASEP (2012) PENAKSIRAN SUMBERDAYA PASIR BESI MENGGUNAKAN METODE SEGITIGA DAN POLIGON DI PT. TUNAS SEJATI MANDIRI KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (41kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Perusahaan memerlukan penaksiran sumberdaya pasir besi di daerah Desa Glempang
Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Data eksplorasi yang
ada berupa data bor dan derajat kemagnetan. Data yang didapatkan dianalisa agar dapat
memberikan suatu gambaran estimasi sumberdaya pasir besi di daerah penelitian tersebut.
Metode penelitian yang akan di terapkan dalam penelitian ini adalah metode penaksiran
sumberdaya menggunakan metode segitiga dan poligon dengan membandingkan antara
kedua metode tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa besar sumberdaya pasir
besi di wilayah IUP Eksplorasi PT. Tunas Sejati Mandiri.
Pasir besi yang diteliti yaitu dengan ketebalan berkisar antara 0.8m –6m dengan
derajat kemagnetan antara 55%MD –56 %MD. Penyebaran pasir besi di daerah penelitian
menyebar dari barat ke timur dengan kadar yang bervariasi, kadar tertinggi berada di tepi
pantai, yaitu sebesar 56 %MD. Pada daerah sekitar kebun kelapa kadar sebesar 55 %MD dan
di daerah persawahan sebesar 54%MD. Ketebalan maksimum yaitu setebal 6 meter dan
ketebalan minimum terdapat pada daerah persawahan dengan ketebalan 0.8 meter. Metode
segitiga penentuan kualitas dan kuantitas endapan pasir besi di daerah penelitian berdasarkan
pada ketiga titik bor yang membentuk segitiga dan diperoleh estimasi sumberdaya seluruhnya
sebesar 70.484.661,4 ton. Metode poligon penentuan kualitas dan kuantitas endapan pasir
besi di daerah penelitian ditentukan oleh tiap titik bor yang terdapat di daerah pengaruh
tersebut, bentuk akhir dari daerah pengaruh membentuk segi 6 yang tidak beraturan dan
diperoleh estimasi sumberdaya seluruhnya sebesar 86.245.269,4 ton.
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) SNI 13-4726-1998, sumberdaya pasir
besi pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan sebagai sumberdaya pasir besi terukur
karena telah melalui tahap eksplorasi rinci.
Adanya perbedaan hasil dari ke dua metode tersebut maka disarankan hasil
penaksiran sumberdaya pasir besi yang terkecil dipakai sebagai dasar perhitungan produksi.
Walaupun dipilih yang terkecil diharapkan cadangan tambang kenyataannya tidak lebih kecil
dari hasil penaksiran cadangan pasir besi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 21 Jun 2016 07:08 |
Last Modified: | 21 Jun 2016 07:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4114 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |