FIRDAUS, FAJAR (2024) OPTIMASI POMPA HPU DENGAN GLR TINGGI PADA SUMUR F-11 LAPANGAN PANGKALAN SUSU. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak Fajar Firdaus.pdf Download (73kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (74kB) |
|
Text
Daftar Isi Fajar.pdf Download (79kB) |
|
Text
Daftar Puskata.pdf Download (182kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (147kB) |
|
Text
Tesis an Fajar Firdaus.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Sumur F-11 merupakan sumur dengan produksi minyak terbesar di
Lapangan Pangkalan Susu dengan rata-rata produksi harian sebesar 66 bopd. Akan
tetapi, sumur ini juga menyumbang angka low & off sebesar 3.149 bbl pada periode
Januari - Agustus 2018. Masalah dominan dari sumur F-11 ini adalah GLR yang
tinggi yang menyumbang angka low & off sebesar 2.345 bbl. Besarnya angka
tersebut disebabkan oleh rendahnya lifetime atau umur sumur akibat seringnya
permasalahan gas lock. Frekuensi terjadinya off pada sumur F-11 terjadi kurang dari
3 bulan sekali. Permasalahan gas lock disebabkan kurang optimalnya metode
separasi gas yang digunakan untuk memisahkan gas dan cairan di intake pompa
HPU.
Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah merancang ulang
teknik separasi gas dan penentuan parameter pompa yang optimum di sumur F-11.
Gas Anchor harus dilakukan modifikasi tambahan untuk memberikan ruang statis /
diam untuk mengoptimalkan separasi fluida yang akan masuk ke dalam pompa
HPU. Oleh karena itu, gas anchor eksisting perlu ditambahkan selongsong
tambahan yang disebut Special Diptube sepanjang 7.6 m dan perforate tube
sepanjang 0.4 m . Hal ini kemudian di aplikasikan di sumur F-11 dengan pekerjaan
menggunakan rig. Penentuan parameter pompa yang optimum, seperti posisi pump
setting depth di 1007 m, kecepatan pompa di 6.5 SPM dan stroke length di 128”
untuk memproduksikan liquid dengan target 76 BLPD dengan watercut 0%.
Selama periode monitoring tersebut, Special Diptube Gas Anchor sudah
mampu menjawab separasi yang optimal antara liquid dan gas. Hal ini ditunjukkan
dari lifetime produksi setelah instalasi sudah mencapai 5 bulan lebih dan terus
berjalan normal. Aliran fluida dari sampling point juga sudah baik (tidak
intermittent atau gassy). Hasil pembacaan dynagraph pun sudah menunjukkan hasil
yang normal yaitu full pump. Analisa keekonomian juga menunjukan project ini
sangat ekonomis. Hal ini dilihat dengan biaya operasi sekitar USD 24.138 yang
dikeluarkan mendapatkan Qoi 76 BOPD atau gain sebesar 10 BOPD dari produksi
sebelumnya, sehingga POT sebesar 0.05 atau 1 bulan. Inovasi Special Diptube
(SDT) Gas Anchor dapat di replikasi dan menjadi solusi cepat dalam menyelesaikan
permasalahan sumur sumur yang memiliki nilai GLR yang tinggi.
Kata kunci: sucker rod pump, gas interference, lifetime, gas anchor
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sucker rod pump, gas interference, lifetime, gas anchor |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 08:24 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 02:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41104 |
Actions (login required)
View Item |