Kurniawan, Haikal Fakhri (2024) LTERNATIF PENGOLAHAN AIR LIMBAH PROSES PLANT EO/EG MENGGUNAKAN ADSORBEN FABA DI PT.POLYCHEM INDONESIA, KABUPATEN SERANG. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1.COVER_HAIKAL FAKHRI K_114200053.pdf Download (162kB) |
|
Text
4.ABSTRAK_HAIKAL FAKHRI K_114200053.pdf Download (88kB) |
|
Text
2.HALAMAN PENGESAHAN_HAIKAL FAKHRI K_114200053.pdf Download (251kB) |
|
Text
3.DAFTAR ISI_HAIKAL FAKHRI K_114200053.pdf Download (246kB) |
|
Text
6.DAFTAR PUSTAKA__HAIKAL FAKHRI K_114200053.pdf Download (166kB) |
|
Text
Skripsi Full_Haikal Fakhri K_114200053.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) merupakan limbah yang dihasilkan dari
kegiatan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT.Polychem Indonesia.
Limbah yang dihasilkan memiliki potensi sebagai adsorben dalam menangani
permasalahan di lokasi studi kasus yang memiliki COD dan minyak lemak tinggi
hasil kegiatannya yang berasal dari pencucian tangki produksi Etilen Oksida/Etilen
Oksida (EO/EG) Salah satu alternatif pengolahan yang dapat dilakukan dengan
efektivitas tinggi yakni dengan menggunakan reaktor MSL (Multi Soil Layering)
yang dapat menurunkan berbagai parameter pencemar. Salah satu upaya
memaksimalkan penggunaannya dapat diuji dengan menggunakan variasi laju alir.
Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini melakukan analisis karakteristik awal FABA
dan air limbah termasuk efektivitas penurunan parameter dengan berbagai variasi
laju alir, serta menganalisis hubungan antar variabel dan merancang arahan
pengelolaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel seperti FABA dan air
limbah dilakukan pengambilan secara purposive sampling. Selain itu, terdapat
rancangan percobaan yang dilakukan menggunakan reaktor MSL yang berukuran 50
cm x 15 cm x 70 cm yang terdiri atas soil mixture block (campuran tanah dan FABA
aktivasi 2:1), zeolite ukuran 3-5 mesh dan kerikil. Reaktor tersebut dialirkan dengan
variasi laju alir meliputi 15;30;45;60 dan 75 mL/menit. Parameter yang diujikan
untuk diketahui efektivitas penurunannya yakni COD dan minyak lemak. Metode
analisis matematis menggunakan metode statistika regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi COD dan minyak lemak
yang diuji air limbah awal berada di atas baku mutu. Limbah FABA tergolong tinggi
logam berat berupa Fe, Cd, Pb dan Cu dimana hal itu dapat diturunkan dengan
aktivasi kimiawi. Hasil efektivitas pengolahan air limbah dengan laju alir untuk
menurunkan parameter COD berada dalam rentang 58,91-86,30% dengan laju alir
efektif di 30 mL/menit sedangkan hasil dalam menurunkan parameter minyak lemak
berada pada rentang 54,49-81,35% dengan laju alir efektif di 15 mL/menit. Kedua
persamaan yang terbentuk dari dua parameter menunjukkan hasil pengaruh antar
variabel yang sangat kuat sehingga faktor lain yang mempengaruhi cenderung kecil
sehingga dapat diketahui semakin tinggi laju alir maka semakin rendah efektivitas
penurunan parameter dalam reaktor MSL. Dimensi unit hasil arahan pengelolaan
untuk reaktor MSL sebesar 1,5 x 0,75 x 2,096 m dengan bukaan valve sebesar
8,846% dari debit total lokasi penelitian.
Kata Kunci: COD, Minyak Lemak, multi soil layering (MSL), limbah cair industri kimia, dan laju alir
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COD, Minyak Lemak, multi soil layering (MSL), limbah cair industri kimia, dan laju alir |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 03:57 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 03:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41054 |
Actions (login required)
View Item |