TEKNIK KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI DESA PUNDUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

Darobawong, Syuhulin (2024) TEKNIK KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI DESA PUNDUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
1. COVER_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
4. ABSTRAK_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of 2. PENGESAHAN_114200065-SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
2. PENGESAHAN_114200065-SYUHULIN DAROBAWONG.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
3. DAFTAR ISI_114200065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA_114200065-SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA_114200065-SYUHULIN DAROBAWONG.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of 5. SKRIPSI_11420065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf] Text
5. SKRIPSI_11420065_SYUHULIN DAROBAWONG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

Mata air Sendang Songo di Desa Punduhsari, Kecamatan Manyaran,
Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah merupakan sumber air domestik bagi
wilayah disekitarnya. Mata air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat di 3 Dusun yaitu
Dusun Punduh, Gruwoh Kulon dan Bulu. Pertambahan jumlah penduduk
meningkatkan jumlah kebutuhan akan air bersih dan kebutuhan akan pemanfaatan
lahan pada daerah imbuhan. Peningkatan akan kebutuhan air yang tidak diiringi
dengan pengelolaan pada mata air dan daerah imbuhan mata air mengakibatkan
penurunan potensi mata air baik dalam segi kualitas dan kuantitas. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui karakteristik daerah imbuhan dan mata air, mengetahui
kebutuhan air domestik di ketiga dusun yang memanfaatkan mata air, dan menentukan
teknik konservasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan air masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data berupa
observasi lapangan dan analisis deskriptif untuk menentukan karakteristik daerah
imbuhan dan mata air. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan analisis
matematis digunakan dalam menentukan besar kebutuhan air domestik masyarakat.
Metode evaluasi dilakukan untuk membandingkan antara karakteristik mata air dan
kebutuhan air masyarakat sehingga dapat dirumuskan teknik konservasi yang sesuai
untuk daerah tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa daerah imbuhan Mata Air
Sendang Songo terdiri dari 2 kelas kesesuaian yaitu daerah imbuhan tidak sesuai dan
daerah imbuhan kurang sesuai. Mata air Sendang Songo terbentuk akibat potongan
muka air tanah oleh topografi permukaan di daerah penelitian. Kuantitas debit mata
air sebesar 0,803 L/detik tergolong kelas 6 dengan kualitas parameter besi terlarut (Fe),
total coliform dan e.Coli yang tidak memenuhi parameter baku mutu. Kebutuhan air
masyarakat diketahui sebesar 11.069,3 L/hari. Debit mata air tersebut hanya mampu
menghasilkan debit sebesar 69.417,92 L/Hari atau sebesar 62,5 % dari kebutuhan
harian masyarakat. Teknik konservasi yang dilakukan adalah dengan pembuatan parit
buntu atau rorak pada sistem teras. Konservasi yang dilakukan di titik lokasi mata air
adalah dengan membuat rancangan unit penyaringan dengan media filtrasi berupa
zeolit untuk mengatasi tingginya kadar Fe dan total coliform pada mata air.

Kata Kunci : Karakteristik Mata air, Kebutuhan Air Domestik, Konservasi Mata air.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik Mata air, Kebutuhan Air Domestik, Konservasi Mata air.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:22
Last Modified: 06 Sep 2024 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41048

Actions (login required)

View Item View Item