PENJADWALAN SHIFT KERJA PERAWAT DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta)

TAUFIK, RAIHAN PUTRA (2024) PENJADWALAN SHIFT KERJA PERAWAT DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Fulltext_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf] Text
Skripsi Fulltext_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Abstrak_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf] Text
Abstrak_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf

Download (14kB)
[thumbnail of Cover_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078.pdf] Text
Cover_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Daftar Isi_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf] Text
Daftar Isi_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf

Download (142kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf] Text
Daftar Pustaka_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf] Text
Lembar Pengesahan_RAIHAN PUTRA TAUFIK _122200078 .pdf

Download (284kB)

Abstract

Rumah Sakit Paru Respira merupakan rumah sakit negeri yang bergerak
dengan spesialisasi pernapasan khususnya paru. Berdasarkan data penjadwalan shift
Bulan Maret 2024 ruang rawat inap Nakula menunjukkan hasil pembagian shift
pagi, siang, dan malam yang kurang merata. Hal ini dibuktikan dari jumlah shift
pagi dan siang antara perawat 3 dan 4. Perawat ketiga mendapatkan jumlah shift
pagi sejumlah 1 dan shift siang berjumlah 8. Sementara itu, perawat keempat
mendapatkan 8 kali shift pagi dengan 5 kali shift siang. Berdasarkan kuisioner yang
diisi oleh 29 perawat, sebanyak 82,7% responden setuju ketimpangan pembagian
shift berpotensi meningkatkan risiko penurunan fokus dan konsentrasi serta
sebanyak 79,3% responden setuju ketimpangan pembagian shift dapat
mempengaruhi akurasi dan kinerja perawat.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membuat penjadwalan terkomputasi
yang optimal menggunakan pendekatan algoritma genetika. Penjadwalan optimal
dibuat dengan mempertimbangkan aturan penjadwalan yang tersedia sebagai
penalties hard constraint dan soft constraint dengan nilai bobot yang berbeda.
Penjadwalan ini bertujuan memaksimalkan indeks Jain Fairness untuk meratakan
pembagian jenis shift perawat lewat fungsi fitness.
Hasil penelitian menunjukkan nilai Jain Fairness penjadwalan manual
bernilai 0,786 sedangkan nilai solusi yang mendekati optimal oleh penjadwalan
komputasi bernilai 0,8046; 0,7688; dan 0,8088. Terdapat sejumlah pelanggaran
pada penjadwalan terkomputasi yang disebabkan karena alokasi shift perawat tidak
mencukupi batas minimum jam kerja perawat yaitu, 139,5 Jam. Pelanggaran
lainnya terdapat pada hard constraint shift malam kemudian besok libur.
Penghematan waktu pembuatan jadwal jaga perawat yang diperoleh dari algoritma
genetika sebesar 80% dari pembuatan jadwal secara manual. Sedangkan penurunan
nilai pelanggaran batasan yang dicapai penjadwalan GA secara rata-rata adalah
sebesar 73,9% dibandingkan dengan penjadwalan manual.
Kata Kunci : Penjadwalan perawat, Jain fairness index, algoritma genetika
hybrid.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan perawat, Jain fairness index, algoritma genetika hybrid.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Sep 2024 01:24
Last Modified: 06 Sep 2024 01:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41032

Actions (login required)

View Item View Item