GEOLOGI DAN PENENTUAN RISIKO BENCANA LONGSOR DESA GULANGPONGGE, JEPALO DAN SEKITARNYA KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL, KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH

KRISTANTO, HERI (2014) GEOLOGI DAN PENENTUAN RISIKO BENCANA LONGSOR DESA GULANGPONGGE, JEPALO DAN SEKITARNYA KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL, KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrack.pdf

Download (130kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian secara administrasi terletak di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, secara astronomis daerah penelitian terletak pada 493667mE - 498477mE dan 9269624mN - 9274412mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mecrator). Luas daerah telitian 5 km x 5 km dengan skala 1:20.000. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 (lima) satuan bentuk lahan yaitu : Perbukitan sisa vulkanik (V24), lereng sisa vulkanik (V25), dataran limpah banjir (F7), tubuh sungai (F22), dataran alluvial (F1). Pola pengaliran berupa pola paralel. Tatanan Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi 4 satuan batuan tidak resmi, urutan dari yang paling tua ke muda yaitu satuan breksi-piroklastik lava-Muria yang tersusun atas litologi breksi piroklastik dengan fragmen andesit berumur Plistosen Awal - Holosen dan diendapkan dengan beda fasies menjari di atas satuan breksi-piroklastik lava-Muria yaitu litodem lava andesit lava Muria dengan litologi lava andesit sisipan endapan piroklastik berupa breksi piroklastik, berumur sama dengan breksi piroklastik Muria yaitu Plistosen Awal - Holosen. Kemudian intrusi basalt menerobos satuan breksi-piroklastik lava-Muria secara vertikal dengan umur Plistosen Akhir - Holosen. Di atas litodem lava andesit lava Muria secara tidakselaras diendapkan satuan endapan alluvial berumur Holosen. Struktur geologi pada daerah telitian berupa kekar. Berdasarkan data Shear Joint di lokasi pengamatan tersebut, didapatkan bahwa arah tegasan/ gaya utama yang bekerja pada daerah telitian sekitar arah NE-SW atau timur laut – barat daya. Pengkajian analisis risiko bencana longsor pada daerah penelitian dilakukan di Desa Gulangpongge dan Desa Jepalo. Hasil analisis menunjukkan bahwa Desa Gulangpongge dapat dibagi menjadi tiga tingkat risiko yaitu risiko tinggi di Dusun Klecung, Pongge, Gillicilik, Sedangkan untuk risiko sedang berada Dusun Sekar, dan tingkat risiko rendah berada di Dusun Gulang, Karanganyar, Ngello, Sedangko. Untuk Desa Jepalo sendiri yaitu hampir semua Dusun memiliki tingkat resiko tinggi yaitu Dombyang, Warangan, Sampit, kecuali Dusun Cendol yang memiliki tingkat resiko rendah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 21 Jun 2016 04:39
Last Modified: 21 Jun 2016 04:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4103

Actions (login required)

View Item View Item