Alkhairi, Khariq Fahradz and Fatah, Mukhlis Abdul (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN METANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
SKRIPSI FULL (2)(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
|
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (224kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (177kB) |
|
Text
DAFTAR ISI (1).pdf Download (194kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (203kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
Abstract
Metil asetat (CH3COOCH3) merupakan bahan baku pembuatan anhidrida
asetat, yang digunakan dalam pembuatan cellulose asetat, serat asetat, obat-
obatan, aspirin, plastik, dan pelarut. Peningkatan kebutuhan metil asetat di
Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkan tingginya permintaan
dan potensi industri ini. Pabrik Metil Asetat dari Asam Asetat dan Metanol dengan
Katalis Asam Sulfat dengan kapasitas 40.000 ton/tahun direncanakan didirikan di
Cilegon, Banten, dengan lahan seluas 11,298 ha. Pabrik ini akan didirikan dengan
badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dan akan mempekerjakan 207 orang.
Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam per hari. Total
kebutuhan listrik disuplai dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 454,580
kW dan cadangan listrik sebesar 454,580 kW disuplai dari Generator (G-01) yang
memiliki kapasitas sebesar 555 kW apabila terjadi pemadaman atau hal lain. Total
kebutuhan air start-up sebesar 93312,003 kg/jam. Total kebutuhan air make-up
sebesar 9206,601 kg/jam. Total kebutuhan udara tekan sebesar 57,543 kg/jam.
Asam asetat (CH3COOH) dari tangki penyimpanan (T-02) dialirkan dan
dicampurkan dengan aliran asam sulfat (H2SO4) dari tangki penyimpanan (T-03).
Campuran ini kemudian dialirkan menuju pemanas (H-01) untuk dipanaskan
sebelum diumpankan ke reaktor alir tangki berpengaduk (R-01). Metanol (CH3OH)
dari tangki penyimpanan (T-01) dicampur dengan metanol hasil recycle. Campuran
metanol ini kemudian dialirkan menuju pendingin (CL-01) untuk didinginkan
sebelum diumpankan ke reaktor alir tangki berpengaduk (R-01). Larutan natrium
hidroksida (NaOH) dari mixer (M-01) dialirkan ke netralizer (N-01) dan bereaksi
dengan aliran hasil keluaran reaktor (R-01). Hasil campuran dari netralizer (N-
01) dialirkan ke dekanter (D-01) untuk dipisahkan. Campuran dari akumulator
(ACC-01) dipanaskan di pemanas (H-02) sebelum dialirkan ke menara distilasi
(MD-01). Di menara distilasi, metil asetat (CH3COOCH3) dipisahkan dari metanol
(CH3OH) dan air (H2O) melalui proses distilasi. Aliran dialirkan keluar sebagai
produk metil asetat (CH3COOCH3) dengan kemurnian 99%. Produk ini kemudian
didinginkan di pendingin (CL-01) sebelum disimpan di tangki penyimpanan produk
(T-04).
Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $70.610.835,90 dan
Rp1.127.563.255.256,94, dan Working Capital Investment (WCI) sebesar
Rp479.378.573.534,59. Analisis ekonomi pabrik metil asetat menunjukkan nilai
Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 17,20% dan setelah pajak
sebesar 15,48%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 3,68 tahun dan
setelah pajak adalah 3,92 tahun. Break Even Point (BEP) terjadi pada 53,61%
penjualan dari total kapasitas produksi. Shut Down Point (SDP) terjadi pada
15,03% penjualan dari total kapasitas produksi, dan Discounted Cash Flow Rate
(DCFR) sebesar 13,63%. Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, pabrik metil
asetat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: metil asetat, asam asetat, metanol, reaktor alir tangki berpengaduk
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metil asetat, asam asetat, metanol, reaktor alir tangki berpengaduk |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 02:15 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 02:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40972 |
Actions (login required)
View Item |