PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMEN HASIL PELEDAKAN BATUGAMPING DI BLOK 3 KUARI D PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. PLANT SITE CITEUREUP, JAWA BARAT

WIBOWO, MOHAMMAD ARIEF (2016) PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMEN HASIL PELEDAKAN BATUGAMPING DI BLOK 3 KUARI D PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. PLANT SITE CITEUREUP, JAWA BARAT. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
JUDUL SKRIPSI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (779kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT ITP) merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa lokasi plant site, salah satunya berada di Citeureup, Jawa Barat. Sistem Penambangan yang diterapkan di PT ITP yang berlokasi di Citeureup adalah sistem tambang terbuka dengan metode penambangan kuari. Penelitian dilakukan di lokasi Blok 3 Kuari D penambangan batugamping. Produksi batugamping yang ditargetkan Limestone Departement PT ITP adalah sebesar 60.000 ton/ hari. Target digging time alat muat yang ditetapkan adalah kurang dari 15 detik dengan produktivitas 1000 bcm/jam. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan permasalahan pada ukuran fragmen yang belum optimal dikarenakan masih banyaknya ditemukan material berukuran >80 cm (boulder) dari hasil peledakan di lapangan. Belum optimalnya ukuran fragmen hasil peledakan ini dapat mempengaruhi digging time alat muat sehingga mempengaruhi produksi penambangan. Analisis ukuran fragmen dilakukan dengan metode image analysis melalui program komputer split desktop. Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan dengan menggunakan bantuan program split desktop 3.1 menunjukkan ukuran fragmen rata-rata passing 80 % hasil peledakan berukuran 56,53 cm dengan persentase boulder ± 7 %. Faktor-faktor penyebab belum optimalnya ukuran fragmen hasil peledakan yang dilakukan adalah karena belum sesuainya penggunaaan bahan peledak dan geometri pengeboran saat ini terhadap kondisi massa batuan yang cukup keras, sehingga diperlukan kajian mengenai rancangan geometri peledakan yang diterapkan terhadap rancangan teknis geometri usulan dan kaitannya terhadap ukuran fragmen yang dihasilkan. Geometri peledakan yang diusulkan menggunakan pendekatan Teori C.J. Konya dengan burden 3,5 m, spasi 4,4 m, subdrilling 1 m, stemming 2,4 m dan dengan menaikan powder factor dari 0,18 kg/m3 menjadi 0,21 kg/m3. Untuk mengetahui kesesuaian ukuran ukuran fragmen yang dihasikan terhadap teori yang digunakan, maka dilakukan percobaan sebanyak satu kali pada lokasi 420 segmen 2. Berdasarkan hasil analisis pada lokasi perbaikan geometri peledakan yang telah diusulkan, didapatkan hasil ukuran fragmen yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan mengecilnya ukuran material passing 80% dari semula 56,53 cm menjadi 33,08 cm dan persentase boulder dari 7,17 % menjadi 1,94 %. Digging time yang dihasilkan dari hasil perbaikan geometri menjadi lebih singkat yaitu hanya 13,68 detik sehingga menyebabkan meningkatnya produksi menjadi 1130,50 bcm/jam dari rata-rata produktivitas sebesar 935,08 bcm/jam. Dengan demikian hasil ukuran fragmen dari simulasi perbaikan geometri peledakan dengan menggunakan persamaan C.J. konya sudah dapat memenuhi target digging time dan produktivitas yang ditetapkan. Kata kunci: ukuran fragmen, boulder, geometri peledakan, target digging time

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 Jun 2016 03:57
Last Modified: 21 Jun 2016 03:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4095

Actions (login required)

View Item View Item