PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL KARBONAT DARI GLISEROL DAN DIMETIL KARBONAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Adistie, Nifi Sheva and Fadlilah, Salsabila Nur (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL KARBONAT DARI GLISEROL DAN DIMETIL KARBONAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Fulltext_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
Skripsi Fulltext_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54MB)
[thumbnail of AbstrakIntisari_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
AbstrakIntisari_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf

Download (280kB)
[thumbnail of Halaman JudulCover_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
Halaman JudulCover_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
Halaman Pengesahan_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Daftar Isi_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
Daftar Isi_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf

Download (54MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf] Text
Daftar Pustaka_121200110_Salsabila Nur Fadlilah.pdf

Download (330kB)

Abstract

Pabrik Kimia Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Dimetil Karbonat dengan
kapasitas 50.000 ton/tahun dirancang akan didirikan di daerah kawasan industri Cilegon,
Banten diatas tanah seluas 4,8 hektar. Bahan baku berupa Gliserol diperoleh dari PT Sumi
Asih Bekasi dan Dimetil Karbonat diperoleh impor dari Shandong Yuansheng Chemical
Co,. Ltd. di China. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif kerja
dalam setahun dan membutuhkan 190 karyawan. Gliserol karbonat memiliki potensial
yang besar untuk dikembangkan, karena dapat dimanfaatkan di berbagai sektor. Gliserol
karbonat merupakan pelarut polar protik yang dapat diaplikasikan pada berbagai senyawa
organik maupun anorganik. Gliserol karbonat dapat digunakan sebagai pelarut, prekursor
1,3-digliserida dalam industri makanan, sebagai agen humektan dalam kosmetik, dan
baru-baru ini digunakan sebagai bahan elektrolitik pengisi cairan baterai berbasis lithium.
Gliserol Karbonat dibuat dengan mereaksikan Gliserol dan Dimetil Karbonat pada
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan bantuan katalis Li/ZrO2. Reaksi
berlangsung endotermis dengan kondisi operasi suhu 95o
C dan tekanan 1 atm dengan
konversi 91%. Hasil keluaran Reaktor (R-01) kemudian diteruskan menuju Decanter (D�01) untuk memisahkan katalis. Katalis hasil bawah Decanter (D-01) kemudian
diregenerasi dan diteruskan kembali ke Reaktor (R-01). Hasil atas Dekanter (D-01)
kemudian diteruskan ke dalam Evaporator (EV-01) untuk dilakukan pemisahan produk
dari sisa reaktan. Produk berupa Gliserol Karbonat dengan kemurnian 96% keluar
sebagai produk bawah Evaporator (EV-01) yang kemudian disimpan ke dalam tangki
penyimpanan (T-04), sedangkan produk atas dari EV-01 yaitu berupa gliserol, DMC, air,
dan methanol diumpankan ke dalam Menara Distilasi (MD-01) untuk memisahkan
methanol. Gliserol dan DMC keluar dari bagian bawah kolom yang kemudian diumpankan
kembali ke reaktor, sedangkan produk keluaran atas berupa Methanol sebagian diteruskan
ke washing tank untuk regenerasi katalis dan sebagian disimpan di tangki penyimpanan
(T-03). Untuk mendukung jalannya proses produksi dan operasional pabrik, maka
membutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air, steam, udara, Listrik, dan bahan bakar.
Kebutuhan air sebanyak 6.976,8201 kg/jam yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta
Industri Cilegon, Banten. Sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak 21.416,92 kg/jam
dengan kebutuhan bahan bakar boiler sebesar 591.684,33 kg/bulan. Daya listrik terpasang
sebesar 607,776 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan apabila terjadi
pemutusan listrik maka digunakan generator sebesar 759,72 kW sebagai cadangan dengan
kebutuhan bahan bakar generator sebesar 15,07 kg/bulan. Kebutuhan udara tekan yaitu
sebesar 52,97 m3
/jam.
Pabrik ini memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $33.648.909,80 dan
Rp194.905.470.567,60 serta Working Capital (WCI) sebesar Rp386.627.992.531 dan
$6.213.381. Analisis ekonomi pabrik Gliserol Karbonat ini menunjukkan nilai ROI sebelum
pajak sebesar 50,86% dan setelah pajak 40,69%, nilai POT sebelum pajak adalah 2,29
tahun dan setelah pajak adalah 2,71 tahun, BEP sebesar 44,7% kapasitas produksi, SDP
sebesar 19,5% kapasitas produksi, dan DCFRR sebesar 20,02%. Berdasarkan data
evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik Gliserol Karbonat layak untuk dikaji.
Kata Kunci: Gliserol, dimetil karbonat, gliserol karbonat, metanol, reaktor alir
tangki berpengaduk

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gliserol, dimetil karbonat, gliserol karbonat, metanol, reaktor alir tangki berpengaduk
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:51
Last Modified: 03 Sep 2024 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40929

Actions (login required)

View Item View Item