RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT DENGAN PERLAKUAN PEMANGKASAN PUCUK DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG RAJA

Kusuma, Aditya Dani (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT DENGAN PERLAKUAN PEMANGKASAN PUCUK DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG RAJA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of A.) Skripsi_Aditya Dani Kusuma_134180143_Agroteknologi (1).pdf] Text
A.) Skripsi_Aditya Dani Kusuma_134180143_Agroteknologi (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of B.) Cover.pdf] Text
B.) Cover.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of C.) Lembar Pengesahan (1).pdf] Text
C.) Lembar Pengesahan (1).pdf

Download (311kB)
[thumbnail of D.) Absrak ID.pdf] Text
D.) Absrak ID.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of E.) Abstrak ENG.pdf] Text
E.) Abstrak ENG.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of F.) Daftar isi.pdf] Text
F.) Daftar isi.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of G.) Daftar Pustaka.pdf] Text
G.) Daftar Pustaka.pdf

Download (373kB)

Abstract

Penerapan budidaya cabai rawit harus dilakukan secara maksimal guna
meningkatkan produktivitas tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan pupuk organik cair limbah kulit
pisang raja terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu waktu pemangkasan pucuk
dengan 3 taraf perlakuan yaitu 14 HST, 21 HST, dan 28 HST. Faktor kedua yaitu
pemberian pupuk organik cair (POC) limbah kulit pisang raja dengan 3 taraf
perlakuan yaitu 400 ml, 500 ml, dan 600 ml. Tanaman tanpa perlakuan sebagai
kontrol. Data hasil penelitian dianalisis keragamannya menggunakan uji sidik ragam
pada taraf 5%, jika terdapat beda nyata, dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) taraf 5%. Pengujian antara perlakuan dengan kontrol diuji dengan
Kontras Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara
perlakuan waktu pemangkasan pucuk dan pemberian POC limbah kulit pisang
terhadap semua parameter. Perlakuan waktu pemangkasan pucuk 28 HST
memberikan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang,
jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan hasil panen per petak. Dosis
POC limbah kulit pisang 500 ml/tanaman memberikan hasil terbaik pada parameter
jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman.
Kata Kunci : cabai rawit, pemangkasan pucuk, POC

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: cabai rawit, pemangkasan pucuk, POC
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:47
Last Modified: 03 Sep 2024 01:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40928

Actions (login required)

View Item View Item