LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI KALURAHAN BANJARHARJO KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PRIBADI, ERLITO FAHMI (2024) LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI KALURAHAN BANJARHARJO KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI
KALURAHAN BANJARHARJO KAPANEWON KALIBAWANG
KABUPATEN KULON PROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh: Erlito Fahmi Pribadi
Dibimbing Oleh: M. Kundarto
ABSTRAK
Infiltrasi merupakan proses masuknya air ke dalam tanah yang umumnya berasal
dari air hujan yang jatuh ke bumi. Infiltrasi sangat penting karena dapat berperan
sebagai pengendali aliran permukaan, ketersediaan air di dalam tanah, dan sebagai
penyedia air untuk proses evapotranspirasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui laju infiltrasi pada penggunaan lahan yang berbeda serta faktor apa saja
yang mempengaruhinya di Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang
Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan
melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, dan untuk menentukan titik
sampel dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan peta satuan
lahan yaitu hasil overlay peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta
penggunaan lahan. Laju infiltrasi diukur dengan alat double ring infiltrometer dan
metode Horton untuk menghitung laju infiltrasinya. Lokasi pengambilan titik
sampel terdiri dari lahan kebun, permukiman, sawah, semak belukar dan tegalan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa laju infiltrasi pada berbagai
penggunaan lahan memiliki nilai yang berbeda pada setiap jenis penggunaan
lahannya. Pada lahan kebun sebesar 8,4 cm/jam (Sedang), 10,7 cm/jam (Agak
Cepat), 9,2 cm/jam (Agak Cepat); lahan permukiman sebesar 0,394 cm/jam
(Lambat), 0,888 cm/jam (Agak Lambat); lahan sawah sebesar 0,394 cm/jam
(Lambat), 0,454 cm/jam (Lambat), 0, 389 cm/jam (Lambat); lahan semak belukar
sebesar 0,873 cm/jam (Agak Lambat), 3,754 cm/jam (Sedang); lahan tegalan
sebesar 1,094 cm/jam (Agak Lambat), 1,919 cm/jam (Sedang).
Kata Kunci: Laju Infiltrasi, Penggunaan Lahan, Double Ring Infiltrometer, sifat
fisik
v
ANALYSIS OF INFILTRATION RATES IN SEVERAL LAND USES SUB-
DISTRICT BANJARHARJO DISTRICT KALIBAWANG KULON PROGO
REGENCY SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA
By: Erlito Fahmi Pribadi
Supervisors: M. Kundarto
ABSTRACT
Infiltration is the process of water entering the soil which generally comes from
rainwater that falls to the earth. The purpose of this study is to find out the rate of
infiltration in different land uses and what factors affect it in Banjarharjo Village,
Kapanewon, Kalibawang, Kulon Progo Regency. This study uses a survey method by
making direct observations in the field, a purposive sampling method in determining the
location point of the sample based on the results of overlay soil type maps, slope maps
and land use maps, double ring infiltrators in measuring water level and Horton methods
in determining the infiltration capacity. The location of the sampling point consisted of
garden land, settlements, rice fields, shrubs and moors. The results of this study show
that the infiltration rate in various land uses has different values for each type of land
use. In the garden land is 8.4 cm/hour (Moderate), 10.7 cm/hour (Slightly Fast), 9.2
cm/hour (Slightly Fast); residential land of 0.394 cm/hour (Slow), 0.888 cm/hour
(Slightly Slow); paddy fields of 0.394 cm/hour (Slow), 0.454 cm/hour (Slow), 0.389
cm/hour (Slow); shrub land of 0.873 cm/hour (Slightly Slow), 3.754 cm/hour
(Moderate); moorland of 1,094 cm/hour (Slightly Slow), 1,919 cm/hour (Moderate).
Keywords: Infiltration, Double Ring Infiltrometer, Land Uses
vi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Infiltration, Double Ring Infiltrometer, Land Uses vi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:18
Last Modified: 03 Sep 2024 01:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40924

Actions (login required)

View Item View Item