FERNANDA, MUHAMMAD NAUFAL (2024) FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAPISAN A DAN LAPISAN B FORMASI KAMPUNGBARU PADA LAPANGAN “NF” CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DATA SUMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Draft Full_Muhammad Naufal Fernanda_111200140.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (27MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (27MB) |
|
Text
Halaman Pengesahan_Muhammad Naufal Fernanda_111200140.pdf Download (186kB) |
|
Text
Daftar Isi_Muhammad Naufal Fernanda_111200140.pdf Download (27MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (27MB) |
Abstract
Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan terbesar penghasil hidrokarbon
di Indonesia. Cekungan Kutai memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan proses
eksplorasi dan eksploitasi yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan minyak
dan gas bumi sejak tahun 1898. Cekungan Kutai tersusun atas beberapa formasi,
salah satunya Formasi Kampungbaru yang memiliki karakteristik reservoir yang
beragam.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode elektrofasies, sikuen
stratigrafi, system tract, fasies, dan lingkungan pengendapan yang terbagi menjadi
empat tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data,
dan tahap penyelesaian. Secara garis besar dilakukan beberapa analisis, yaitu
analisis sumuran, analisis korelasi sumur, analisis fasies dan lingkungan
pengendapan, analisis karakteristik reservoir, analisis peta bawah permukaan.
Berdasarkan analisis data didapatkan litologi berupa batupasir, shale,
batugamping, batubara. Asosiasi fasies penyusun tiap sumur penelitian adalah
channel, interdistributary bay dan tidal channel dengan lingkungan pengendapan
yaitu delta plain dan delta front. Sikuen stratigrafi pada interval penelitian, Formasi
Kampungbaru terdiri dari marker sikuen stratigrafi berupa Sequence Boundary
(SB), Transgressive Sureface (TS), dan Maximum Flooding Surface (MFS).
Dengan karakteristik reservoir menggunakan klasifikasi dari Koesoemadinata
(1980), berdasarkan nilai porositas efektif pada lapisan A tergolong sangat baik –
istimewa, pada lapisan B tergolong istimewa. Sedangkan karakteristik reservoir
berdasarkan nilai permeabilitas pada lapisan A tergolong ketat - baik, pada lapisan
B tergolong baik – baik sekali. Sehingga dari perbandingan karakteristik pada kedua
lapisan lebih baik lapisan A sebagai reservoir meskipun keduanya sama – sama
memiliki karakteristik yang tergolong bagus untuk dilakukan eksploitasi.
Kata kunci : Cekungan Kutai, Delta, Fasies, Formasi Kampungbaru, Lingkungan
Pengendapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekungan Kutai, Delta, Fasies, Formasi Kampungbaru, Lingkungan Pengendapan |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:45 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:45 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40911 |
Actions (login required)
View Item |