SALSABILA A, EVANIA MIRANDA (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA DESA MAKMUR MULIA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover_111200072_Evania Miranda S A.pdf Download (55kB) |
|
Text
Abstrak_111200072_Evania Miranda S A.pdf Download (136kB) |
|
Text
Daftar Isi_111200072_Evania Miranda S A.pdf Download (151kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111200072_Evania Miranda S A.pdf Download (147kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN_111200072_Evania Miranda S A.pdf Download (69kB) |
|
Text
Skripsi Full_111200072_Evania Miranda S A.pdf Restricted to Repository staff only Download (91MB) |
Abstract
Batubara masih menjadi salah satu sumber energi utama di Indonesia, salah satu
daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia adalah Kalimantan Selatan. Daerah
penelitian secara administratif berada di Desa Makmur Mulia, Daerah Sungai Cuka,
Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan letak
geografis pada koordinat X: 319000 - 320970 dan Y: 9580500 - 9582500 zona 50S
(Koordinat Universal Tranfer Mercator WGS 84). Secara regional daerah penelitian
termasuk dalam fisiografi Cekungan Barito. Secara stratigrafi daerah penelitian
masuk dalam Formasi Warukin yang tersusun oleh batulempung dengan sisipan
batubara dan batupasir yang menepati diseluruh bagian dari daerah penelitian. Tujuan
dari penelitian ini Untuk menganalisis keadaan geologi dalam bentuk analisis
geomorfologi, stratigrafi, dan struktur, yang disajikan ke dalam bentuk peta, profil,
penampang terukur, analisis laboratorium di dalam suatu laporan pemetaan geologi,
serta mengidentifikasi keamanan lereng daerah penelitian. Metode penelitian yang
digunakan adalah dengan menggunakan pemetaan geologi permukaan, dilanjutkan
pengolahan data permukaan dan bawah permukaan. Geomorfologi daerah penelitian
terbagi menjadi tujuh bentuk lahan yaitu Sump, Lahan Hasil Tambang, Material
Timbunan, Settling Pond, ROM, Peneplain, Rawa. Stratigrafi daerah penelitian dari
tua ke muda tersusun atas satuan batulempung Warukin yang berumur Miosen Awal
hingga Miosen Tengah dan satuan batupasir Warukin yang berumur Miosen Tengah
hingga Miosen Akhir. Lingkungan pengendapan dari kedua satuan batuan tersebut
yaitu transitional lower delta plain. Hasil analisis kestabilan lereng pada daerah
telitian berdasarkan kriteria keruntuhan Generelized Hoek-Brown dengan metode
kesetimbangan batas Morgenstern-Price pada sayatan A dan C menunjukkan nilai FK
yang relatif stabil (>1,1). Pada sayatan B-B’ menunjukkan nilai FK yang kritis
sehingga diperlukan rekomendasi geometri lereng dengan cara mengubah sudut
lereng menjadi 24°agar tercapainya nilai FK ≥ 1,1 sehingga termasuk kategori aman.
Kata kunci : Batubara, Formasi Warukin, Geologi, Kestabilan Lereng
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batubara, Formasi Warukin, Geologi, Kestabilan Lereng |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40885 |
Actions (login required)
View Item |