GEOLOGI DAN ANALISIS KARAKTERISTIK MAAR LERENG TIMUR GUNUNG LAMONGAN, DAERAH TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR

MARPAUNG, NASPURIA GITA (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KARAKTERISTIK MAAR LERENG TIMUR GUNUNG LAMONGAN, DAERAH TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Draft Skripsi Full_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Draft Skripsi Full_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)
[thumbnail of Abstrak_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Abstrak_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of Cover_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Cover_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Daftar Isi_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Daftar pustaka_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf] Text
Daftar pustaka_Naspuria Gita Marpaung_111200008.pdf

Download (341kB)

Abstract

Gunung Lamongan merupakan gunungapi Kuarter di Pulau Jawa yang memiliki sifat
magma basaltik dilihat dari ukuran morfologi gunungnya dan keunikan karena mempunyai
sekitar 64 pusat erupsi parasitik yang terdiri dari 37 kerucut vulkanik dan 27 maar. Dari
banyaknya maar, 3 maar diantaranya berada di lokasi penelitian di Daerah Tiris, Kabupaten
Probolinggo, Jawa Timur, pada Zona Solo yang berada di atas barisan gunungapi Kuarter dan
diapit oleh 2 kompleks gunungapi yaitu Kompleks Tengger-Semeru dan Kompleks Iyang�Argopuro. Tujuan dilakukannya penelitian di daerah ini untuk mengetahui kondisi geologi dan
karakteristik maar di kawasan penelitian yang memiliki luas daerah mencapai 25 km2
, dengan
metode penelitian yaitu pemetaan geologi permukaan dan analisis petrografi.
Secara stratigrafi, daerah penelitian terdiri dari satuan piroklastik aliran Argopuro,
satuan piroklastik jatuhan Lamongan, satuan endapan maar Bethok, satuan endapan maar
Segaran, satuan endapan maar Gedang, dan satuan endapan alluvial. Bentuklahan yang
berkembang perbukitan vulkanik, lereng vulkanik, kawah vulkanik, dataran vulkanik, tubuh
sungai, dan dataran alluvial. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian
memiliki pola aliran sentripetal, radial, dan dendritik. Potensi positif berupa wisata alam ranu
(maar), pemandian air panas yang bercampur dengan air sungai, sumber mata air, tanah yang
subur. Sedangkan potensi negatif yang ditemukan berupa tanah longsor.
Karakteristik maar pada daerah penelitian dapat dilihat dari parameter litologi dan
petrografi. Pada Maar Bethok terdapat litologi endapan freatomagmatik breksi piroklastik
jatuhan dan endapan magmatik lava basalt dengan jenis plagioklas labradorit-bitownit,
persentase mineral mafik yang besar, serta ditemukan tekstur khusus glomeroporfiritik. Pada
Maar Gedang ditemukan endapan freatomagmatik breksi piroklastik jatuhan dengan nilai jenis
plagioklas labradorit, serta terdapat tekstur khusus pilotaksitik. Pada Maar Segaran memiliki
endapan danau berupa tuff pasiran - lapilli pasiran serta endapan freatomagmatik breksi
piroklastik jatuhan. Sehingga, secara berurutan tingkat komposisi yang lebih basa yaitu Maar
Bethok, Maar Gedang, dan Maar Segaran.
Kata Kunci: Karakteristik Maar, Gunung Lamongan, Ranu Bethok, Ranu Gedang, Ranu
Segaran

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik Maar, Gunung Lamongan, Ranu Bethok, Ranu Gedang, Ranu Segaran
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:58
Last Modified: 29 Aug 2024 02:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40849

Actions (login required)

View Item View Item