TEKNIK KONSERVASI MATA AIR BANGKI DI PADUKUHAN GUNUNGKELIR, KALURAHAN JATIMULYO, KAPANEWON GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

Stiawan, Joni (2024) TEKNIK KONSERVASI MATA AIR BANGKI DI PADUKUHAN GUNUNGKELIR, KALURAHAN JATIMULYO, KAPANEWON GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Skripsi Fulltext_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text Abstrak_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (138kB)
	Text cover_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (83kB)
	Text Daftar Isi_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (131kB)
	Text Daftar Isi_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (131kB)
	Text Daftar Pustaka_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (148kB)
	Text Pengesahan_112200111_Yosua Buntu Sumule.pdf Download (185kB)

Abstract

Padukuhan Gunungkelir merupakan salah satu Padukuhan yang terletak di
Kalurahan Jatimulyo yang dalam upaya pemenuhan kebutuhan airnya bersumber dari
mata air. Debit mata air sangat dipengaruhi oleh curah hujan dan juga daerah resapan
air atau daerah imbuhan. Mata air di Padukuhan Gunungkelir bernama mata air
Bangki, dimana mata air ini merupakan mata air alami dengan kondisi kualitas airnya
belum teruji dan aliran airnya belum ditampung secara maksimal. Berdasarkan kondisi
tersebut maka perlu dilakukan penelitian terkait daerah imbuhan dan karakteristik
mata air, serta total kebutuhan air. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk
mengetahui arahan konservasi yang tepat dan membantu penduduk Padukuhan
Gunungkelir dalam memanfaatkan dan mengolah sumber mata air secara maksimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data
berupa survei dan pemetaan, wawancara, pengukuran, uji laboratorium, dan metode
analisis berupa matematis dan evaluasi. Perhitungan yang dilakukan dengan metode
matematis meliputi kuantitas mata air, kebutuhan air, dan skoring daerah imbuhan
mata air. Evaluasi digunakan untuk mengevaluasi hasil dari analisis data yang telah
dilakukan baik dari data primer dan sekunder. Hasil evaluasi digunakan dalam
menentukan arahan konservasi mata air yang dilakukan sesuai kondisi lapangan di
daerah penelitian.
Hasil penelitian didapatkan daerah imbuhan memiliki kelas kurang sesuai
dengan luasan 89,44 Ha atau 80% dan kelas tidak sesuai, dengan luasan 21,77 Ha atau
20% berdasarkan hasil overlay peta. Karakteristik mata air Bangki memiliki tipe mata
air berupa “fault spring” atau patahan, sifat pengaliran tahunan, dan debit 0,8935
L/detik termasuk ke dalam kelas 6. Kualitas mata air Bangki dilakukan uji
laboratorium. Berdasarkan hasil laboratorium, parameter TSS belum memenuhi
standar baku mutu yang ditetapkan. Kuantitas mata air Bangki memiliki debit
28.176.809 L/tahun. Total kebutuhan air penduduk Padukuhan Gunungkelir pada
tahun 2033 sebesar 17.760.900 L/tahun. Konservasi mata air dilakukan secara teknis
dengan pembuatan teras individu pada daerah imbuhan yang kurang sesuai, dengan
vegetasi seperti pohon jati dan pohon sengon, pembuatan bak pelindung mata air
seperti bangunan penangkap mata air dan bak penampung mata air.
Kata Kunci : Mata Air, Total Kebutuhan Air, Konservasi Mata Ai

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Mata Air, Total Kebutuhan Air, Konservasi Mata Ai
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	27 Aug 2024 03:46
Last Modified:	27 Aug 2024 03:46
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40829

Actions (login required)

View Item