GEOLOGI DAN EVOLUSI TEKTONIK PULAU MANGOLE BERDASARKAN KARAKTERISTIK PETROGRAFI DAN GEOKIMIA GRANITOID SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP TATANAN TEKTONIK MIKROKONTINEN BANGGAI SULA

SETYOKO, CAHYO (2024) GEOLOGI DAN EVOLUSI TEKTONIK PULAU MANGOLE BERDASARKAN KARAKTERISTIK PETROGRAFI DAN GEOKIMIA GRANITOID SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP TATANAN TEKTONIK MIKROKONTINEN BANGGAI SULA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (176MB)
	Text Cover.pdf Download (80kB)
	Text Abstrak.pdf Download (142kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (173kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (264kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (221kB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif lokasi penelitian berada dalam wilayah
izin usaha pertambangan PT. Indomineral Utama Sejahtera, yang terletak di Pulau
Mangole, Kabupaten Sula, Provinsi Maluku Utara. Secara geografis lokasi penelitian
termasuk ke dalam UTM zona 51 S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
geologi dan karakteristik granitoid berdasarkan karakteristik petrografi dan geokimia,
serta implikasinya terhadap tatanan tektonik mikrokontinen Banggai Sula dengan
melakukan pemetaan geologi di daerah penelitian. Sejumlah analisis dilakukan dalam
rangka membantu melakukan interpretasi yaitu diantaranya analisis petrografi, analisis
XRF, analisis ICP-MS, dan analisis stereografis. Geomorfologi pada daerah penelitian
tersusun dari enam bentuk asal antara lain bentuk asal struktural, vulkanik,
denudasional, fluvial, marine, dan karst. Bentuk asal struktural terdiri dari perbukitan
struktural, gawir garis sesar, dan lereng struktural. Bentuk asal vulkanik terdiri atas
bentuk lahan bukit intrusi. Bentuk lahan denudasional terdiri atas perbukitan
terdenudasi, dataran bergelombang dan alluvial, dan bukit terisolasi. Bentuk asal
fluvial terdiri atas tubuh sungai. Bentuk asal marine terdiri atas pantai dan laguna.
Sementara bentuk lahan karst terdiri atas perbukitan karst. Stratigrafi daerah penelitian
tersusun atas lima belas satuan batuan yang berurutan dari tua ke muda meliputi satuan
gneiss Mangole, satuan slate Mangole, satuan gabro Mangole, satuan amfibolit
Mangole, satuan granit Mangole, satuan diorit Paslal, satuan andesit Paslal, satuan
riolit Paslal, satuan tuf Kaporo, satuan batupasir Waisakai, satuan serpih Buruakol,
satuan batulempung Buruakol, satuan retas diabas, satuan batugamping Waisakai, dan
satuan endapan aluvial dan pantai. Berdasarkan pengamatan lapangan dan
penginderaan jauh, struktur geologi daerah penelitian memiliki pola Utara – Selatan,
Barat – Timur, Timur Laut – Barat Daya, dan Barat Laut – Tenggara akibat adanya
kontrol oleh dua sesar mayor yaitu Sesar Sula Selatan yang berada dibagian selatan
Pulau Mangole dan sesar mayor berupa sesar naik yang berada dibagian utara Pulau
Mangole. Karakteristik granitoid pada daerah penelitian berdasarkan data geokimia
menunjukkan saturasi alumina yaitu peralumina, afinitas magma yaitu tholeiite, calc�alkali, high-k calc alkali, dan shosonitic. Tatanan tektonik granitoid Pulau Mangole
berada pada tatanan tektonik volcanic arc yang diwakili oleh granitoid tipe I dan tipe
S, syn-collision yang diwakili oleh granitoid tipe S, dan post-collision yang diwakili
oleh granitoid tipe A.
Kata Kunci: afinitas magma, geomorfologi, granitoid, Pulau Mangole, saturasi
alumina, struktur geologi, stratigrafi, tatanan tektonik, tipe granitoid.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	afinitas magma, geomorfologi, granitoid, Pulau Mangole, saturasi alumina, struktur geologi, stratigrafi, tatanan tektonik, tipe granitoid
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	23 Aug 2024 01:48
Last Modified:	23 Aug 2024 01:48
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40800

Actions (login required)

View Item