YUDISTIRA, WILY SOPIANA (2024) PENGENDALIAN PERSEDIAAN KACANG KEDELAI GUNA MEMINIMALKAN TOTAL BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus di Pabrik Tahu Maryanto 1, Maguwoharjo, Yogyakarta). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
|
Text
2. Cover_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (456kB) |
|
Text
3. Abstrak_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (480kB) |
|
Text
3. Abstrak_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (480kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (190kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (701kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122200043_Wily Sopiana Yudistira.pdf Download (306kB) |
Abstract
Pengendalian persediaan merupakan salah satu kunci keberhasilan
produsen dalam memenuhi permintaan pasar. Pengendalian persediaan yang efektif
akan menimbulkan efisiensi dari sisi biaya dan rantai produksi. Selayaknya suatu
perusahaan, tentu ingin mendapatkan profit yang maksimal dengan mengeluarkan
biaya seminimal mungkin. Seperti di Pabrik Tahu Maryanto 1 yang bergerak di
industri pembuatan tahu, dalam proses pengendalian persediaannya ternyata masih
bisa diefisiensikan lagi sehingga profit yang didapatkan bisa bertambah. Pabrik
Tahu Maryanto 1 berlokasi di Maguwoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
kurun waktu satu tahun, ternyata perusahaan sering mengalami kekurangan bahan
baku akibat dari manajemen pengendalian yang kurang efektif. Akibatnya,
perusahaan sering mengeluarkan biaya tambahan untuk mengatasi kekurangan dan
hal ini bisa berpotensi pada keterlambatan pengiriman kepada konsumen.
Metode yang dipakai guna meneliti permasalahan pengendalian
persediaan pada penelitian ini adalah Metode P (Periodic Review System) dan
Metode Q (Continous Review System). Metode P merupakan metode perhitungan
total biaya persediaan yang diperiksa secara berkala setiap jangka waktu tertentu.
Sedangkan Metode Q adalah metode persediaan yang dilakukan dengan sistem
monitoring secara intensif terhadap persediaan dengan tujuan untuk mengetahui
kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan beserta ukuran lot pemesanan
(Q) yang tetap untuk setiap kali pemesanan. Kedua metode tersebut nantinya akan
menjadi pembanding dengan metode kebijakan perusahaan atau existing method
yang selama ini diterapkan di Pabrik Tahu Maryanto 1 dengan objek data yang
diteliti adalah data permintaan Januari 2023 s.d. Januari 2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Q memiliki total biaya
persediaan yang paling minimal dengan perolehan sebesar Rp1.619.224.248,96
dengan persentase penghematan sebesar 0,19% dari existing method. Kemudian
Metode Q digunakan kembali sebagai acuan dalam memprediksi total biaya
persediaan di periode mendatang dengan cara meramalkan data permintaan
menggunakan metode holt-winters. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada
periode mendatang, estimasi total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan
adalah sebesar Rp1.687.664.770,30 dengan jumlah persediaan pengaman sebanyak
140 kg, frekuensi pemesanan dalam satu periode sebanyak 143 kali pemesanan,
kuantitas per sekali pemesanan sebanyak 985 kg, dan titik pemesanan kembali
(reorder point) yaitu 923 kg.
Kata kunci: Pengendalian persediaan bahan baku, total biaya persediaan,
periodic review system, continous review system, peramalan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian persediaan bahan baku, total biaya persediaan, periodic review system, continous review system, peramalan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 04:18 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 04:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40785 |
Actions (login required)
View Item |