GEOLOGI, KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI PADA ENDAPAN EPITERMAL DI DAERAH PATEL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN

MUHAMMAD, ZAFFA AFNAN (2024) GEOLOGI, KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI PADA ENDAPAN EPITERMAL DI DAERAH PATEL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (558kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of Draft_111200088_Zaffa Afnan Muhammad.pdf] Text
Draft_111200088_Zaffa Afnan Muhammad.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97MB)

Abstract

Mineral bijih menjadi komoditas yang bernilai ekonomis dan sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti emas dan perak. Kerberadaan
mineral bijih menjadi target eksplorasi di berbagai tipe endapan seperti sulfidasi
rendah yang berkaitan dengan proses alterasi dan mineralisasi. Proses alterasi dan
mineralisasi umumnya berkaitan dengan struktur geologi, sehingga keberadaan
struktur dapat mengidentifikasikan pola pesebaran alterasi dan indikasi keterdapatan
mineral. Tujuan penelitian ini untuk memahami kondisi geologi dan kontrol struktur
geologi terhadap alterasi dan mineralisasi. Penelitian ini berlokasi di daerah Patel,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang termasuk stratigrafi Cekungan Banten
Selatan. Dalam penelitian ini dilakukan pemetaan geologi untuk mengetahui kondisi
geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, alterasi, dan keberadaan mineralisasi.
Pengolahan data dilakukan dengan beberapa analisis seperti analisis stereografis,
analisis petrografi, analisis mineragrafi, dan analisis XRD. Berdasarkan analisis pola
pengaliran daerah penelitian dibagi menjadi 4 yaitu radial, paralel, subparalel, dan
dendritik, Sedangkan, geomofologinya disusun oleh 4 bentuk lahan yaitu perbukitan
struktural (S1), dataran tinggi struktural (S2), sungai (F1), intrusi dasit (V1), dan
intrusi andesit (V2). Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas 5 satuan batuan, dari
tua ke muda terdiri dari Satuan tuf-lapili Cimapag, intrusi Dasit, satuan batupasir-tufan
Malingping, intrusi Andesit, dan tuf Kuarter. Struktur geologi yang berkembang
berupa sesar dan kekar. Sesar yang berkembang berupa sesar mendatar kanan berarah
NW-SE, sesar mendatar kanan NNW-SSE, sesar mendatar kiri NNE-SSW, dan
terdapat sesar normal yang berkembang secara lokal. Dari analisis kekar gerus
didapatkan arah tegasan utama NNW-SSE. Terdapat 3 zona alterasi yaitu silika ±ilit
(Silisik), kaolinit +smektit ±kuarsa ±ilit (Argilik), dan klorit ±kalsit (Propilitik).
Berdasarkan karekteristik tipe endapan termasuk kedalam endapan epitermal sulfidasi
rendah. Pola pesebaran alterasi dan mineralisasi dikontrol oleh struktur geologi sesar
mendatar kanan berarah NW-SE dan sesar normal. Urat pada daerah penelitian
memiliki arah dominan relatif NW-SE, NNW-SSE, dan ENE-WSW dengan bentuk
geometri mineralisasi berupa flexure dan tension vein.
Kata kunci : Alterasi, Mineralisasi, Urat, Struktur Geologi, Sulfidasi Rendah

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Alterasi, Mineralisasi, Urat, Struktur Geologi, Sulfidasi Rendah
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 21 Aug 2024 02:52
Last Modified: 21 Aug 2024 02:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40778

Actions (login required)

View Item View Item