TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DESA WONODADI, KECAMATAN PRACIMANTORO, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

PRIYAMBODO, GARIN (2024) TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DESA WONODADI, KECAMATAN PRACIMANTORO, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. COVER.pdf] Text
2. COVER.pdf

Download (319kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of 4. ABSTRACT.pdf] Text
4. ABSTRACT.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of 5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR ISI.pdf] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of 1. GARIN PRIYAMBODO SKRIPSI 133170022 (3).pdf] Text
1. GARIN PRIYAMBODO SKRIPSI 133170022 (3).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kasus longsor di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah
terjadi dalam waktu tiga tahun terakhir saat musim penghujan datang karena pengaruh
tingkat curah hujan dan letak geografis berada pada lereng perbukitan di Pegunungan
Seribu. Analisis tingkat kerawanan longsor dibutuhkan untuk mengetahui faktor yang
berpengaruh terhadap longsor dan menjadi acuan dalam meminimalisir dampak negatif
yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memetakan tingkat
kerawanan longsor di Desa Wonodadi. Penelitian menggunakan metode survei di lapangan
didukung dengan data sekunder. Titik pengambilan sampel berdasarkan hasil overlay dari
peta kemiringan lereng, jenis tanah, peta tutupan lahan. Parameter tingkat kerawanan
longsor meliputi curah hujan, kemiringan lereng, ketebalan solum, penggunaan lahan,
pelapukan batuan, kerapatan vegetasi, tekstur tanah, permeabilitas. Parameter yang di
analisis laboratorium yaitu tekstur tanah dengan metode pemipetan dan permeabilitas tanah
menggunakan permeameter model ICW (International Competence in Water). Penentuan
tingkat kerawanan longsor menggunakan metode pembobotan untuk diklasifikasi.
Klasifikasi digunakan untuk dalam pembuatan peta potensi kerawanan longsor. Hasil
penelitian menunjukan faktor yang memicu terjadinya longsor di Desa Wonodadi meliputi
kemiringan lereng, curah hujan, permeabilitas tanah, dan kerapatan vegetasi. Terdapat dua
kelas tingkat kerawanan longsor yaitu sedang dan berat. Nilai tertinggi di titik sampel 13
berada di kelas kerawanan berat dengan hasil total skor 51 dan nilai terendah di titik 1 dan
11 berada di kelas kerawanan sedang dengan hasil total skor 37.
Kata kunci: analisis, kerawanan, longsor, Wonodadi, Wonogiri

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: analisis, kerawanan, longsor, Wonodadi, Wonogiri
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 21 Aug 2024 02:47
Last Modified: 27 Aug 2024 07:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40776

Actions (login required)

View Item View Item