ANALISIS SEISMISITAS MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO DAN b- VALUE DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DAN SEKITARNYA

CANDRASARI, RARAS AYUNINGTYAS (2024) ANALISIS SEISMISITAS MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO DAN b- VALUE DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DAN SEKITARNYA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 2. Cover_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
2. Cover_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf

Download (991kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
3. Abstrak_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
5. Daftar Isi_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_115200065_Raras Ayuningtyas Candrasari.pdf

Download (931kB)

Abstract

ABSTRAK
ANALISIS SEISMISITAS MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL
TO VERTICAL SPECTRAL RATIO DAN b-VALUE DI WILAYAH KOTA
SURAKARTA DAN SEKITARNYA
Oleh :
Raras Ayuningtyas Candrasari
115.200.065
Kota Surakarta berada di Provinsi Jawa Tengah, dikelilingi oleh tiga buah
gunungapi yaitu Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, serta
berdekatan dengan beberapa sumber gempa utama di Jawa sehingga kota ini
sering terdampak oleh aktivitas gempa bumi. Sehingga, aktivitas seismik di
daerah tersebut perlu dikaji lebih dalam untuk mitigasi bencana menggunakan
metode HVSR untuk menghasilkan parameter Kg dan Vs30 dan studi seismisitas
menggunakan b-value. Metode HVSR digunakan untuk memperkirakan tingkat
kerentanan seismik dan analisa kecepatan. Sementara b-value digunakan untuk
identifikasi karakteristik batuan dan mengetahui tingkat aktivitas seismik bawah
permukaan.
Data gempa yang diolah menggunakan metode HVSR yaitu data pada
tanggal 19 Agustus 2004 dengan magnitudo sebesar 5,2 SR, yang tercatat pada 26
titik stasiun pengukuran Project MERAMEX di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta. Sementara pengolahan b-value memerlukan lebih banyak
data, diambil dari katalog gempa ISC via IRIS dalam rentang waktu 10 tahun
yaitu 5 Januari 2004 hingga 30 Desember 2014 dengan total kejadian gempa
sebanyak 1569 kali.
Tingkat kerentanan seismik dan tingkat seismisitas pada daerah penelitian
relatif rendah dari nilai b-value yang dihasilkan sebesar 0,76. Sementara daerah
dengan kategori zona kecepatan rendah memiliki nilai Vs30 dengan rentang nilai
dari 286,9 hingga 450 m/s dan kategori zona kecepatan tinggi dengan rentang nilai
800 hingga 976,49 m/s. Pada katalog gempa ditunjukkan aktivitas kegempaan
yang banyak terjadi di zona subduksi di sisi selatan Pulau Jawa. Frekuensi
terjadinya gempa lebih sering dan magnitudonya <5 SR di lautan. Sedangkan di
daerah Provinsi DIY, Kota Surakarta, hingga Kabupaten Jepara frekuensi gempa
yang terjadi lebih sedikit, tetapi magnitudo gempanya lebih besar yaitu 5 hingga
6,4 SR.
Kata kunci : gempa bumi, subduksi, HVSR, analisis kecepatan, seismisitas, b-
value.
ABSTRACT
SEISMICITY ANALYSIS USING HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL
RATIO AND b-VALUE METHODS IN SURAKARTA CITY AND
SURROUNDING AREAS
By :
Raras Ayuningtyas Candrasari
115.200.065
Surakarta City is located in Central Java Province, surrounded Merapi
volcano, Mount Lawu, and Mount Merbabu, and adjacent to several major
earthquake sources in Java that often affected by earthquake activity. Therefore,
seismic activity in the area needs to be studied more deeply for disaster mitigation
using the HVSR method to produce Kg and Vs30 parameters and seismicity
studies using b-value. The HVSR method is used to estimate the level of seismic
vulnerability and velocity analysis. While b-value is used to identify rock
characteristics and determine the level of subsurface seismic activity.
Earthquake data processed with HVSR method was occured on August 19,
2004 with a magnitude of 5.2 SR, and recorded by 26 stations of Project
MERAMEX measurement in Central Java and Yogyakarta Special Region. b-value
processing needs many data for mapping the rigidity, therefore we use ISC
earthquake catalog via IRIS for10 years, from January 5, 2004 to December 30,
2014 with total amount of 1569 earthquake events.
The level of seismic vulnerability and the level of seismicity in the research
area is relatively low from the resulting b-value of 0.76. While areas with low
velocity zone categories have Vs30 values of 286.9 - 450 m/s and high velocity
zone categories with values between 800 and 976.49 m/s. The earthquake catalog
shows that a lot of seismic activity occurs in the subduction zone on the south side
of Java Island. The frequency of earthquakes is more frequent and the magnitude
is <5 SR in the ocean. Whereas in the area of Yogyakarta Province, Surakarta
City, to Jepara Regency, the frequency of earthquakes that occur is less, but the
magnitude of the earthquake is greater, ranging from 5 to 6.4 SR.
Keywords: earthquake, subduction, HVSR, velocity analysis, seismicity, b-value.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: earthquake, subduction, HVSR, velocity analysis, seismicity, b-value.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 Aug 2024 03:21
Last Modified: 20 Aug 2024 03:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40763

Actions (login required)

View Item View Item