PERENCANAAN PENGEMBANGAN LAPANGAN “MRA” PADA LAPISAN “RA-01” DAN “RA-02” DENGAN MEMBANDINGKAN METODE WATERFLOODING DAN CYCLIC WATERFLOODING

ABIYYU, MUHAMMAD ROFIQ (2024) PERENCANAAN PENGEMBANGAN LAPANGAN “MRA” PADA LAPISAN “RA-01” DAN “RA-02” DENGAN MEMBANDINGKAN METODE WATERFLOODING DAN CYCLIC WATERFLOODING. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Cover_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of Abstrak_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Abstrak_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf

Download (517kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Daftar Isi_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf

Download (295kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Daftar Pustaka_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf] Text
Skripsi Full Text_113200008_Muhammad Rofiq Abiyyu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Lapangan “MRA” telah berproduksi sejak April 2003 hingga Desember 2023.
Lapangan ini memiliki 16 sumur produksi minyak dengan 15 sumur yang telah
shut-in dan 3 sumur injeksi yang terdiri dari dua lapisan, yaitu Lapisan “RA-01”
dan Lapisan “RA-02”. OOIP pada kedua lapisan tersebut sebesar 12.9 MMSTB
dengan kumulatif produksi pada Desember 2023 sebesar 3.81 MMSTB dan
recovery factor sebesar 29.56%.
Pada Lapangan “MRA” akan dilakukan skenario pengembangan lapangan dengan
membandingkan metode waterflooding konvensional dan cyclic waterflooding
untuk meningkatkan recovery factor. Waterflooding konvensional merupakan
injeksi air secara stabil ke reservoir, sedangkan cyclic waterflooding merupakan
injeksi air dengan siklus membuka (pressurizing) dan menutup (depressurizing)
sumur injeksi secara berkala.
Tahapan pengerjaan diawali dengan persiapan data berupa model statis reservoir,
data karakteristik reservoir, dan data produksi. Selanjutnya dilakukan pengolahan
data routine core analysis (RCAL), special core analysis (SCAL), dan data PVT
fluida reservoir. Setelah itu dilakukan proses inisialisasi, history matching, dan PI
matching untuk memvalidasi model simulasi. Selanjutnya dilakukan skenario
pengembangan lapangan dengan menentukan pola injeksi, laju injeksi, dan tekanan
injeksi yang paling optimal pada waterflooding konvensional dan variasi skema
periode well cycling pada cyclic waterflooding.
Skenario terbaik dalam perencanaan pengembangan Lapangan “MRA” adalah
skenario 6-D cyclic waterflooding dengan pola peripheral, laju injeksi sebesar 800
bbl/d, tekanan injeksi sebesar 2100 psi, dan periode injeksi air (on) selama 90 hari
dan periode shut-in (off) selama 90 hari. Skenario ini menghasilkan kumulatif
produksi minyak sebesar 4.29 MMSTB, recovery factor sebesar 33.24%,
peningkatan recovery factor sebesar 3.79%, dan watercut sebesar 96.40%.
Kata kunci: Waterflooding Konvensional, Cyclic Waterflooding, Recovery Factor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Waterflooding Konvensional, Cyclic Waterflooding, Recovery Factor.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 20 Aug 2024 01:52
Last Modified: 20 Aug 2024 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40758

Actions (login required)

View Item View Item