UNNI’MAH, NAZILAT (2024) PEMODELAN SEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT BERDASARKAN DATA ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY (ERT) PADA DAERAH ”NZ” KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (236kB) |
|
Text
Cover_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (197kB) |
|
Text
Daftar Isi_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (125kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (154kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (154kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Download (229kB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_115200024_Nazilatunni'mah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
vi
ABSTRAK
PEMODELAN SEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT
BERDASARKAN DATA ELECTRICAL RESISTIVITY
TOMOGRAPHY (ERT) PADA DAERAH ”NZ”,
KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA
Nazilatunni’mah
115.200.024
Kebutuhan industri terutama nikel di Indonesia yang semakin meningkat
mengakibatkan meningkatnya eksplorasi nikel berkelanjutan yang sangat
dibutuhkan. Daerah ”NZ”, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara merupakan salah
satu daerah penghasil nikel di Indonesia. Metode eksplorasi geofisika yang mampu
meningkatkan penemuan cadangan nikel laterit secara efektif dan efisien salah
satunya adalah metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) atau yang sering
dikenal sebagai metode geolistrik resistivitas. Pengukuran ERT di daerah penelitian
dilakukan untuk melihat prospek adanya endapan nikel laterit yang bisa ditambang.
Pengukuran ERT dilakukan sebanyak 6 lintasan menggunakan konfigurasi dipole –
dipole dan terdapat data bor sebanyak 5 titik bor pada daerah penelitian. Pengolahan
data nilai resistivitas hasil pengukuran menggunakan software Res2DInv
menghasilkan keluaran penampang resistivitas, penampang litologi, penampang
resistivitas vs data bor, korelasi lintasan, peta slicing kedalaman, dan pemodelan
3D setiap lapisan nikel laterit. Hasil penelitian menunjukan di area penelitian
terdapat lapisan saprolit, saprock, dan bedrock. Nilai resistivitas pada lapisan
saprolit adalah kurang dari 35 Ωm, lapisan saprock adalah 35 hingga 50 Ωm, dan
lapisan bedrock memiliki nilai resistivitas lebih dari 50 Ωm. Pola persebaran
endapan nikel laterit daerah penelitian yang tersebar di bagian timur memiliki
ketebalan yang lebih tebal daripada bagian barat. Hal ini disebabkan oleh morfologi
pada daerah penelitian yang menyebabkan batuan dasar pada bagian barat lebih
tinggi daripada bagian timur.
Kata Kunci : endapan nikel laterit, resistivitas, pemodelan, konfigurasi dipole
– dipole¸ Konawe Utara
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | endapan nikel laterit, resistivitas, pemodelan, konfigurasi dipole – dipole¸ Konawe Utara |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 01:42 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 01:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40755 |
Actions (login required)
View Item |