Putri B.S, Hermina Natalia (2015) Potensi Air Jaringan Irigasi Mbay Untuk Irigasi Pertanian Di Kelurahan Mbay Satu, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Other thesis, UPN 'VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
4. INTI SARI.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya kebutuhan pangan mendorong berbagai usaha untuk meningkatkan produksi pangan tersebut. Keadaan ini menuntut pemanfaatan sumber daya alam secara tepat termaksud diantaranya penggunaan sumber daya air untuk peningkatan produksi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air yang tersedia pada Jaringan Irigasi Mbay untuk irigasi pertanian meliputi kebutuhan air tanaman dan kualitas air. Pengambilan sampel air dilakukan di Jaringan Irigasi Mbay Kelurahan Mbay Satu, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Metode pelaksanaan penelitian dengan metode survei yaitu melakukan peninjauan langsung di lapangan, didukung oleh data sekunder dan data primer. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah menggunakan metode Purposive. Parameter yang diamati dilapangan meliputi suhu, warna dan bau sedangkan parameter yang dianalisis di Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) antara lain SAR (Sodium Absorption Ratio), RSC (Residual Sodium Carbonat), DHL (Daya Hantar Listrik), TDS (Total Dissolved Solid), TSS (Total Suspended Solid) dan kekeruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air pada Jaringan Irigasi Mbay jika dijumlahkan dengan curah hujan melebihi kebutuhan air tanaman terutama pada tanaman padi dan tanaman jagung. Kualitas air pada Jaringan irigasi Mbay secara umum dapat digunakan sebagai air irigasi pertanian Kata Kunci : Potensi air, Irigasi Pertanian, Kualitas air irigasi Increased food needs to encourage efforts to increase food production. This situation requires the utilization of natural resources appropriately referred to include the use of water resources for increased food production. This study aims to determine the potential water available on Irrigation Mbay for agricultural irrigation water needs of the plant cover and water quality. Water sampling conducted in Irrigation MbayMbay One Village, District Aesesa, Nagekeo District, East Nusa Tenggara. Methods of execution of research with survey method is to do direct observation in the field, supported by secondary data and primary data. The method used for sampling is using purposive method. The parameters observed in the field include temperature, color and odor while parameters are analyzed at the Laboratory Center for Environmental Health Engineering (BBTKL) among others SAR (Sodium Absorption Ratio), RSC (residual sodium carbonate), DHL (electrical conductivity), TDS (Total Dissolved Solid), TSS (Total Suspended Solid) and turbidity. The results showed that the availability of water in the Irrigation Mbay when added to the rainfall exceeds the water needs of plants, especially in rice and corn crops. The quality of water in irrigation networks Mbay can generally be used as agricultural irrigation water. Keywords: Potential Water, Irrigation Agriculture, irrigation water quality
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 21 Jun 2016 03:17 |
Last Modified: | 21 Jun 2016 03:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4075 |
Actions (login required)
View Item |