USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA MESIN BOILER UNTUK MENGURANGI SIX BIG LOSSES (Studi Kasus pada PT Indo Acidatama Tbk.)

DIMITRI, RIBKA (2024) USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA MESIN BOILER UNTUK MENGURANGI SIX BIG LOSSES (Studi Kasus pada PT Indo Acidatama Tbk.). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Full_122200115_Ribka Dimitri.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 2. Abstrak_122200115_Ribka Dimitri.pdf Download (13kB)
	Text 3. Cover_122200115_Ribka Dimitri.pdf Download (72kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan _122200115_Ribka Dimitri.pdf Download (373kB)
	Text 5. Daftar Isi_122200115_Ribka Dimitri.pdf Download (113kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_122200115_Ribka Dimitri.pdf Download (12kB)

Abstract

xii
ABSTRAK
PT Indo Acidatama adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri
agrokimia. Salah satu mesin produksi yang berperan penting dalam proses produksi
produk di PT Indo Acidatama Tbk adalah mesin boiler. Mesin boiler berfungsi
sebagai penyedia uap atau steam yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
di plant. Mesin boiler beroperasi selama 24 jam untuk memastikan pasokan energi
yang konsisten dan stabil untuk menjaga kelancaran proses produksi. PT Indo
Acidatama menerapkan sistem preventif maintenance dan predictive maintenance.
Namun, pada tahun 2023 boiler Basuki sering mengalami breakdown di luar jadwal
maintenance. Akibatnya, produksi steam tidak dapat memenuhi target yang
ditetapkan.
Maka dari itu diperlukan suatu pendekatan dalam mengatasi permasalahan
yang terjadi untuk mendukung kelancaran proses produksi di PT Indo Acidatama
Tbk. Salah satu pendekatan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). TPM merupakan
pengembangan dari preventive dan predictive maintenance. Dalam penerapan TPM
perlu dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk
mengukur pada efisiensi suatu proses produksi berdasarkan faktor availability,
perfromance, dan quality. Selain OEE juga diperlukan perhitungan six big losses
untuk mengetahui kerugian yang berpengaruh pada rendahnya nilai OEE yang
dihasilkan. Dengan menghitung OEE dan six big losses maka dapat dilakukan
analisis untuk mengetahui akar penyebab dari permasalahan yang terjadi yang
selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk memberikan usulan perbaikan
berdasarkan pilar TPM kepada perusahaan.
Hasil dari penelitian menunjukkan nilai OEE mesin boiler Basuki PT Indo
Acidatama tahun 2023 adalah sebesar 75,63% di mana nilai tersebut masih di
bawah standart world class yaitu 85%. Maka dari itu dilakukan perhitungan six big
losses yang menunjukkan hasil losses terbesar yang menyebabkan hasil nilai OEE
tersebut adalah equipment failure lossess yaitu sebesar 10,22% dan reduced speed
losses sebesar 9,81%. Setelah itu dilakukan analisis menggunakan fishbone
diagram untuk mengetahui penyebab tingginya nilai losses tersebut dari aspek
material, mesin dan peralatan, manusia, dan metode. Hasil analisis tersebut
digunakan sebagai acuan untuk memberikan usulan perbaikan berdasarkan pilar
TPM. Apabila perusahaan menerima dan menerpakan usulan tersebut maka dapat
mengurangi failure and losses sebesar 10% dengan pertimbangan penerapan
autonomous maintenance. Hal tersebut akan berpengaruh pada nilai OEE yang
mengalami kenaikan menjadi 85,92% serta penurunan equipment failure losses
menjadi 9,20% dan reduced speed losses menjadi 2,35%.
Kata kunci: Total Productive Maintenance (TPM); Overall Equipment
Effectiveness (OEE); six big losses

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Total Productive Maintenance (TPM); Overall Equipment Effectiveness (OEE); six big losses
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	19 Aug 2024 03:49
Last Modified:	19 Aug 2024 03:49
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40741

Actions (login required)

View Item