ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL B-VALUE DAN A-VALUE WILAYAH JAWA BAGIAN BARAT BERDASARKAN DATA GEMPA PERIODE 1974-2024

ANGGRAINI, EKA FEBI (2024) ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL B-VALUE DAN A-VALUE WILAYAH JAWA BAGIAN BARAT BERDASARKAN DATA GEMPA PERIODE 1974-2024. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_115200050_Eka Febi Anggraini-pages.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_115200050_Eka Febi Anggraini-pages.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of 2. Cover_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf] Text
2. Cover_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf] Text
3. Abstrak_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf

Download (301kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf] Text
5. Daftar Isi_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_115200050_Eka Febi Anggraini.pdf

Download (162kB)

Abstract

v
ABSTRAK
ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL B-VALUE DAN A-VALUE WILAYAH
JAWA BAGIAN BARAT BERDASARKAN DATA GEMPA PERIODE 1974
- 2024
Oleh:
Eka Febi Anggraini
115200050
Pulau Jawa merupakan zona subduksi akibat pertemuan lempeng Indo-
Australia dan Eurasia. Keberadaan subduksi tersebut mempengaruhi aktivitas
tektonik di wilayah Jawa sehingga menyebabkan banyak kejadian gempa bumi.
Wilayah Jawa bagian barat merupakan daerah dengan frekuensi kejadian gempa
yang tinggi. Di daerah tersebut kejadian gempa tektonik dikontrol oleh aktivitas
subduksi di selatan Jawa serta sesar-sesar lokal yang masih aktif. Penelitian
dilakukan dengan tujuan untuk memetakan keadaan seismisitas wilayah Jawa
bagian barat berdasarkan gempa-gempa yang telah terjadi sebelumnya.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemetaan distribusi spasial
parameter seismisitas b-value dan a-value. Data yang digunakan diunduh dari data
katalog gempa Unites States Geological Survey (USGS) dengan koordinat dari
104.5o BT hingga 109o BT dan 5.5o LS hingga 10o LS, dan magnitudo gempa ≥ 4.
Pengolahan dilakukan menggunakan Google Colaboratory dengan bahasa
pemrograman Python. Metode perhitungan yang digunakan yaitu metode
Guttenberg-Richter dan persamaan Maximum Likelihood untuk mengestimasi nilai
magnitudo of completeness (mc), b-value, dan a-value.
Distrbusi b-value pada Jawa bagian barat diperoleh sebesar 1,5 hingga 13,5.
B-value tinggi menunjukkan daerah dengan tingkat kerapuhan batuan yang tinggi
sedangkan b-value rendah menunjukkan daerah dengan tingkat kerapuhan batuan
rendah. Distribusi a-value daerah penelitian diperoleh sebesar 2,4 hingga 9,6. A-
value tinggi menunjukkan wilayah dengan tingkat seismisitas yang tinggi
sedangkan a-value rendah menunjukkan wilayah dengan tingkat seismisitas yang
rendah. Hasil pemetaan distribusi spasial b-value dan a-value terdapat adanya
keselarasan, wilayah dengan b-value tinggi diikuti dengan adanya a-value tinggi
dan sebaliknya.
Kata kunci: Seismistas, B-Value, A-Value, Gutenberg-Richter, Maximum
Likelihood
vi
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE SPATIAL DISTRIBUTION OF B-VALUE AND A-
VALUE OF WESTERN JAVA REGION BASED ON EARTHQUAKE DATA
FOR THE PERIOD 1974 - 2024
By:
Eka Febi Anggraini
115200050
Java Island is a subduction zone due to the convergence of the Indo-
Australian and Eurasian plates. The existence of the subduction affects the tectonic
activity in the Java region, causing many earthquakes. The western part of Java is
an area with a high frequency of earthquakes. In this area, tectonic earthquakes
are controlled by subduction activity in southern Java and active local faults. The
research purpose is mapping the seismicity of the Western of Java region based on
previous earthquakes.
The method used in this research is mapping the spatial distribution of
seismicity parameters b-value and a-value. The data used is collect from the Unites
States Geological Survey (USGS) earthquake catalog data with coordinate range
from 104.5oE to 109oE and 5.5oS to 10oS, and earthquake magnitudes more than 4.
The processing data is carried out using Google Colaboratory with the Python
programming language. The calculation method used is the Guttenberg-Richter
method and the Maximum Likelihood equation to estimate the magnitude of
completeness (mc), b-value, and a-value.
The distribution of b-value in the research area ranging from 1,5 to 13,5. High
b-value indicates area with high rock fragility while a low b-value for low rock
fragility. The a-value distribution of the research area ranging from 2.4 to 9.6. High
a-value indicates area with a high level of seismicity while a low a-value for low
level of seismicity. The results of mapping the spatial distribution of b-value and a-
value there is a correlation, areas with high b-value are followed by high a-value
and reversely.
Keywords: Seismicity, B-Value, A-Value, Gutenberg-Richter, Maximum Likelihood.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Seismicity, B-Value, A-Value, Gutenberg-Richter, Maximum Likelihood.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Aug 2024 04:39
Last Modified: 16 Aug 2024 04:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40720

Actions (login required)

View Item View Item