ANALISA KEEKONOMIAN SUMUR NATURAL FLOW “PSO-14” MENJADI SUMUR ESP DAN GAS LIFT PADA LAPANGAN “WEAN”

NAVYANDARI, WIDYA EKA APRILLIA (2024) ANALISA KEEKONOMIAN SUMUR NATURAL FLOW “PSO-14” MENJADI SUMUR ESP DAN GAS LIFT PADA LAPANGAN “WEAN”. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text COVER_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Download (75kB)
	Text ABSTRAK_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Download (135kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Download (379kB)
	Text DAFTAR ISI_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Download (6kB)
	Text SKRIPSI FULL_WIDYA EKA APRILLIA N.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Lapangan “WEAN” merupakan salah satu lapangan yang terletak di Cekungan Jawa
Timur yag telah berproduksi sejak tahun 2004 adalah formasi Ngimbang, Kujung, Tuban,
Ngrayong, Wonocolo, Kawengan, Lidah. Pada lapangan ini terdapat beberapa sumur,
satu di antaranya adalah PSO-14 yang memiliki kedalaman sumur sebesar 7340 ft.
Formasi target tepatnya pada formasi Tuban dengan jenis batuan pasir dan batuan terumbu
karbonat. Pergantian Sumur Artificial Lift berupa ESP atau GAS LIFT guna meningkatkan
laju alir produksi pada Sumur PSO-14.

Analisa ini di awali dengan Mengumpulkan keteknikan berupa casing 27,5 in, Tubing
6863 ft, bottom depth 7340 ft, measured depth 7402 ft, True Vertikal Depth 6565 ft,
Packer 6348 ft, outlet pressure 260 psia, P reservoir 2600 Psia, Reservoir temperature
220 degf, GOR 1174 Scf/stb, Water Cut 87,31%, design production rate 3605 Stb/d,
Pump Depth 6863 ft, Design Frequency 60 Hz. Dan data keekonomian berupa Waktu
Kontrak, Investasi, Opex, Tax, Depresiasi, harga minyak, Discount rate, Escalation rate,
DMO. Selanjutnya Menghitung prediksi produksi dengan menggunakan metode Decline
Curve selama 3 tahun yang akan mendatang. Kemudian, dihitung keekonomiannya
berdasarkan indikator ekonomi, seperti IRR, NPV, PIR, DPIR, dan POT dengan
menggunakan metode PSC Cost Recovery. Setelah itu, dibandingkan nilainya antara
perpindahan sumur natural flow menjadi sembur buatan ESP dengan Gas lift.

Berdasarkan Analisa didapatkan nilai keekonomian untuk sumur PSO-14 menggunakan
GAS LIFT yaitu NPV @ 10% sebesar 666.295,96 USD, IRR sebesar 177,32 %, POT
selama 0,54 TAHUN, PIR sebesar 1.43, dan DPIR sebesar 1.15. Sedangkan
menggunakan ESP mendapatkan NPV @ 10% sebesar 980.934,01 USD, IRR sebesar
232,46 %, POT selama 0,42 TAHUN, PIR sebesar 1.91, dan DPIR sebesar 1.56. Dari
hasil tersebut, keduanya memiliki IRR yang lebih besar dari MARR perusahaan sebesar
10%, PIR dan DPIR yang lebih dari 1 sehingga dapat dikatakan menguntungkan. Namun,
jika dibandingkan, penggunaan ESP akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan
penggunaan gas lift. Sebagai pertimbangan keputusan, pemilihan pergantian sumur PSO14

menjadi sumur sembur buatan dengan ESP, dialkukan analisis sensitivitas dengan
kenaikan dan penurunan sebesar 20% untuk harga minyak, jumlah minyak terproduksi,
OPEX, dan biaya investasi. Dari hasil yang sudah dihitung dengan kondisi ini, kenaikan
OPEX dan biaya investasi maupun penurunan harga minyak dan jumlah minyak yang
terproduksi masih menghasilkan nilai NPV yang positif, IRR yang lebih besar dari
MARR 10%, serta nilai PIR dan DPIR yang lebih dari satu. Hal ini semakin meyakinkan
bahwa keputusan untuk menggunakan ESP pada sumur PSO-14 adalah hal yang tepat.

Kata kunci: ESP, GAS LIFT, Keekonomian, Decline Curve.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	ESP, GAS LIFT, Keekonomian, Decline Curve.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Bayu Setya Pambudi
Date Deposited:	13 Aug 2024 03:43
Last Modified:	19 Sep 2024 06:56
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40689

Actions (login required)

View Item