SOESENO, DJOKO (2024) TEKNIK PERENCANAAN KONVERSI ARTIFICIAL LIFT PERMANENT COILED TUBING GAS LIFT MENJADI THROUGH TUBING ESP PADA SUMUR DJK LAPANGAN SSN PERTAMINA HULU SANGA-SANGA. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Tesis Djoko Soeseno-213212011.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Cover Tesis.pdf Download (144kB) |
|
Text
Abstrak..pdf Download (139kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (165kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (86kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (75kB) |
Abstract
Karakteristik reservoir di Lapangan SSN Blok Sanga Sanga adalah multi-layer
reservoir dan depleted fast reservoir dengan ketebalan yang tipis sehingga saat itu
komplesi monobore tepat untuk di terapkan, dimana casing produksinya langsung
menggunakan tubing produksi yang di semen pada open hole. Komplesi monobore
di Blok Sanga Sanga terdapat dua jenis yaitu komplesi Single Monobore dan
komplesi Dual Monobore. Metode artificial lift yang diterapkan di Lapangan SSN
saat ini adalah Permanent Coiled Tubing Gas Lift (PCTGL). Penggunaan metode
gas lift ini memerlukan gas lift line dan control system untuk mensuplai gas dari
stasiun kompresor menuju masing-masing sumur. Akibat kondisi reservoir yang
sudah cukup tua terjadi penurunan produksi gas yang cukup significant, dan juga
penurunan kinerja compressor dari sisi efisiensi. Penurunan produksi gas dan
kinerja compressor ini menyebabkan ketidakmampuan dalam mensupply
kebutuhan injeksi gas untuk artificial lift dengan menggunakan PCTGL
(Permanent Coiled Tubing Gas Lift). Diperlukan alternative artificial lift lain yang
lebih optimal untuk mempertahankan kinerja produksi agar tetap stabil.
Penerapan ESP (Electric Submersible Pump) dengan tipe TTESP (Through Tubing
Electric Submersible Pump) adalah sebagai alternative artificial lift terbaik
pengganti PCTGL yang dipilih dalam usaha optimalisasi produksi Lapangan SSN.
Teknik Perencanaan TTESP ini dimulai dari evaluasi Nodal PCTGL dan IPR yang
kemudian dilanjutkan dengan Penentuan jenis pompa, kapasitas pompa, Pump
Setting Depth (PSD) dan penentuan THD/Stages yang sesuai dengan kondisi
mechanical dan operasional sumur tersebut, dimana proses operasi dan instalasi
dapat dilakukan tanpa menggunakan rig sehingga perhitungan cost operation dalam
project ini akan menunjukkan trend yang positif. Hal ini dapat menjadi sebuah
penyelesaian yang dapat menjawab permasalahan tersebut.
Hasil konversi artificial lift dari PCTGL menjadi TTESP pada sumur DJK ini
memberi dampak terhadap kestabilan produksi dan merupakan jalan keluar terbaik
terhadap permasalahan produksi yang terjadi selama ini. Hasil evaluasi solusi yang
dilakukan menghasilkan produksi sebesar 4.100 bbls minyak per tahun atau 157
bopd, terjadi peningkatan produksi sebanyak 77 Bopd dari produksi eksisting saat
menggunakan PCTGL. Instalasi TTESP lebih simple dan ekonomis karena tidak
membutuhkan banyak peralatan, dimana biaya instalasi hanya sebesar Rp
288.400.000,00-, untuk angka gain produksi selama 1 tahun (365 hari) sebanyak
28,105 barel oil atau dikonversi menjadi nilai keuntungan dalam rupiah sebesar Rp
29.692.353.088,00 –
Kata kunci : Monobore, PCTGL (Permanent Coiled Tubing Gas Lift), TTESP
(Through Tubing Electric Submersible Pump)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Monobore, PCTGL (Permanent Coiled Tubing Gas Lift), TTESP (Through Tubing Electric Submersible Pump) |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 04:20 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 06:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40641 |
Actions (login required)
View Item |