LATAR BELAKANG REVOLUSI ROJAVA DI WILAYAH KURDISTAN SURIAH PADA TAHUN 2012

SAPUTRI, TRIA (2024) LATAR BELAKANG REVOLUSI ROJAVA DI WILAYAH KURDISTAN SURIAH PADA TAHUN 2012. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1.SKRIPSI FULLTEXT_151170036_TRIA SAPUTRI_LATAR BELAKANG REVOLUSI ROJAVA DI WILAYAH KURDISTAN SUR.pdf] Text
1.SKRIPSI FULLTEXT_151170036_TRIA SAPUTRI_LATAR BELAKANG REVOLUSI ROJAVA DI WILAYAH KURDISTAN SUR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2.Cover_151170036_TRIA SAPUTRI.pdf] Text
2.Cover_151170036_TRIA SAPUTRI.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of 3.Abstrak_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf] Text
3.Abstrak_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 4.Lembar Pengesahan_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf] Text
4.Lembar Pengesahan_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf

Download (333kB)
[thumbnail of 5.Daftar Isi_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf] Text
5.Daftar Isi_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of 6.Daftar Pustaka_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf] Text
6.Daftar Pustaka_151170036_TRIA SAPUTRI_.pdf

Download (479kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang
terjadinya Revolusi Rojava di wilayah Kurdistan Suriah pada tahun
2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif analitik serta kerangka teori deprivasi relatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Revolusi Rojava dipicu oleh perbedaan antara
harapan dan realitas etnis Kurdi. Sejak lama mereka menginginkan
wilayah otonom tetapi justru menghadapi genosida, marginalisasi, dan
diskriminasi dalam aspek politik, sosial, dan budaya. Kondisi ini
disebabkan oleh perjanjian Sykes-Picot tahun 1916, yang membagi
wilayah Kurdistan ke dalam empat negara, yaitu Suriah, Turki, Irak,
dan Iran. Pembagian itu menyebabkan aspirasi etnis Kurdi untuk
mendirikan wilayahnya sendiri dan berdaulat menjadi diabaikan.
Kepentingan politik seperti keuntungan kapital dengan eksploitasi
sumber daya alam dan pemaksaan nasionalisme adalah motif yang tidak
terpisahkan atas praktik penjajahan yang terjadi pada etnis Kurdi.
Revolusi Rojava di Suriah dipicu oleh momentum politik Arab Spring
pada tahun 2010 dan Perang Saudara Suriah pada tahun 2011. PYD,
YPG dan YPJ menjadi aktor penting dalam berlangsungnya revolusi.
Walaupun Revolusi Rojava terjadi di Suriah, hal itu tidak terpisahkan
dari perjuangan koletktif etnis Kurdi yang menghadapi penjajahan pada
negara Irak, Turki dan Iran. Setelah Revolusi terjadi, hingga tahun 2024
percobaan pelemahan di Rojava tetap terjadi, salah satunya dengan
invasi militer oleh negara Turki.
Kata Kunci: Revolusi Rojava, Kurdistan, Suriah, Etnis Kurdi,
Diskriminasi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Revolusi Rojava, Kurdistan, Suriah, Etnis Kurdi, Diskriminasi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:44
Last Modified: 07 Aug 2024 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40635

Actions (login required)

View Item View Item