WIBOWO, GILANG CAHYO (2024) SEJARAH PEMBENTUKAN DAN EKSPULSI MINYAK BUMI DARI BATUAN INDUK FORMASI TALANG AKAR, LAPANGAN X, SUB-CEKUNGAN JAMBI: IMPLIKASI DARI STUDI GEOKIMIA DAN BASIN MODELING 1D. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (133kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (102kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
|
Text
DRAFT TESIS Gilang Cahyo W.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN TESIS GILANG.pdf Download (55kB) |
|
Text
HALAMAN PERSETUJUAN TESIS GILANG.pdf Download (74kB) |
Abstract
vii
SEJARAH PEMBENTUKAN DAN EKSPULSI MINYAK BUMI DARI
BATUAN INDUK FORMASI TALANG AKAR, LAPANGAN X, SUB
CEKUNGAN JAMBI: IMPLIKASI DARI STUDI GEOKIMIA DAN
BASIN MODELING 1D
GILANG CAHYO WIBOWO
211211003
SARI
Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu cekungan di Indonesia yang
telah terbukti menghasilkan hidrokarbon. Kehadiran hidrokarbon di Sub Cekungan
Jambi dibuktikan dengan adanya lapangan minyak seperti Tempino, Kenali Asam,
Ketaling dan lain-lain. Dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas
bumi, pemodelan cekungan menjadi satu studi yang perlu dilakukan. Burial history
memberikan gambaran proses terbentuknya suatu cekungan, pengisian cekungan,
hingga awal batuan induk dapat terubah menjadi hidrokarbon. Lokasi penelitian
berada di Lapangan X, Sub Cekungan Jambi. Analisis geokimia dilakukan dengan
3 data sumur, didapatkan batuan induk Formasi Talang Akar memiliki potensi
untuk menjadi batuan induk yang menghasikan hidrokarbon. Batuan induk Formasi
Talang Akar memiliki TOC cukup – istimewa dengan kerogen tipe III yang
menghasilkan gas. Tingkat kematangan berdasarkan Tmax kategori matang, tingkat
kematangan berdasarkan Ro kategori belum matang – matang akhir. Berdasarkan
sejarah penimbunan, penurunan cekungan mempengaruhi ketebalan sedimen.
Kematangan batuan induk memasuki awal matang pada Miosen – Pliosen pada
kedalaman 414 – 2088 m. Fase ekspulsi terjadi pada Miosen.
Kata kunci: Sejarah pembentukan hidrokarbon, ekspulsi, geokimia batuan induk,
Sejarah penimbunan, Sub Cekungan Jambi
Abstract – The South Sumatra Basin is one of the basins that has been proven to
produce hydrocarbons in Indonesia. The presence of hydrocarbons in the Jambi
Sub Basin is proven by the existence of oil fields such as Tempino, Kenali Asam,
Ketaling and others. In oil and gas exploration and exploitation activities, modeling
is a study that needs to be carried out. The burials history provides an overview of
the process of basin forming, basin filling, the level of maturity of the source rock
and the beginning of the source rock being able to turn into hydrocarbons. The
research location is in Field X, Jambi Sub Basin. Geochemical analysis was carried
out with 3 well data, it was found that Talang Akar Formation has the potential to
become a source rock that produces hydrocarbons. The source rock of Talang Akar
Formation has fair – excellent TOC with type III kerogen which produces gas. The
maturity level based on Tmax in the mature category, the maturity level based on
the Ro category, immature – late mature. Based on burial history, subsidence
affects sediment thickness. The maturity of the source rock entered early maturity
in the Miocene – Pliocene at depth of 414 – 2088 m. The expulsion phase occurred
in the Miocene.
Keyword: Hydrocarbon generation history, Expulsion, source rock geochemistry,
Burial History, Jambi sub basin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hydrocarbon generation history, Expulsion, source rock geochemistry, Burial History, Jambi sub basin |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:07 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 02:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40550 |
Actions (login required)
View Item |